Dalam arahannya, Ibnu Taqwim menegaskan bahwa seorang Tamping memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung pelaksanaan pembinaan dan menjaga keamanan di dalam lapas. Ia menekankan pentingnya pemahaman warga binaan terhadap tugas serta syarat administratif dan substantif yang harus dipenuhi sebelum resmi diangkat.
"Kalian yang akan diangkat sebagai Tamping tugasnya membantu, bukan menjadi pengkhianat. Laksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai peran masing-masing dan jangan melakukan hal-hal yang mengganggu keamanan maupun merugikan diri sendiri," tegas Ibnu.
Selain itu, para pejabat struktural yang turut hadir juga menyampaikan masukan, pendapat, serta motivasi kepada calon Tamping. Mereka diharapkan mampu menjadi teladan, menjaga disiplin, serta memberikan contoh positif bagi warga binaan lainnya.
Kegiatan pengarahan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman warga binaan tentang peran Tamping, meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab yang diemban, serta membentuk karakter disiplin dan integritas. Dengan begitu, keberadaan Tamping diharapkan mampu mendukung kelancaran program pembinaan sekaligus menciptakan lingkungan lapas yang aman, tertib, dan kondusif.(JN/Humas)