Kepala Bidang Instrumen dan Penguatan HAM, Desni Manik, yang mewakili Kepala Kanwil KemenHAM Sumut dalam sambutan menekankan bahwa kegiatan P5HAM bukan sekadar seremonial tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
“P5HAM harus menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, bukan hanya pemahaman teoritis,” tegas Desni.
Prof. Yasonna menjelaskan bagaimana masyarakat dapat mengimplementasikan P5HAM dalam kehidupan sehari-hari melalui sikap saling menghormati dan melindungi hak-hak dasar sesama.
“Konsistensi dalam implementasi P5HAM membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara,” ungkap Prof. Yasonna, menekankan pentingnya kontinuitas dalam penerapan nilai-nilai HAM.
Kehadiran legislator senior seperti Prof. Yasonna H Laoly dalam kegiatan P5HAM menunjukkan komitmen serius DPR RI dalam memastikan implementasi nilai-nilai HAM tidak hanya menjadi wacana politik, tetapi benar-benar terinternalisasi dalam kehidupan masyarakat Indonesia.