Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, serta dihadiri oleh jajaran pimpinan tinggi madya, pratama, staf ahli, staf khusus, hingga seluruh ASN. Di Lapas Kelas I Medan, apel diikuti oleh Kalapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin, beserta pejabat struktural dan seluruh pegawai.Dalam amanatnya, Pembina Apel menegaskan pentingnya peran ASN sebagai perekat bangsa. ASN ditunut untuk senantiasa menjaga netralitas, profesionalitas, serta bijak dalam bermedia sosial, karena hal tersebut akan berpengaruh langsung pada kualitas layanan publik yang diberikan.
"Keberadaan ASN yang netral dan profesional akan berdampak langsung pada kualitas pelayanan publik.
Dengan birokrasi yang berintegritas, negara benar-benar hadir untuk semua tanpa diskriminasi sekaligus menjadi perekat bangsa di tengah perbedaan aspirasi," tegasnya.
Apel bersama yang berlangsung khidmat ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen seluruh ASN dalam menjaga integritas, meningkatkan pelayanan, serta mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik.(JN)