Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bengkulu, aula Kanwil Ditjenpas Bengkulu dipenuhi para peserta yang mendaftarkan diri untuk menjadi pendonor, mulai dari pegawai Kanwil Ditjenpas, perwakilan Kanwil Ditjen Imigrasi, Kanwil Kemenkum, Kanwil HAM, mitra kerja, hingga anggota keluarga besar pemasyarakatan.
Kepala Kanwil Ditjenpas Bengkulu, Haposan Silalahi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud syukur atas kemerdekaan dan bentuk nyata kepedulian kepada sesama. "Kita ingin memaknai kemerdekaan dengan tindakan positif yang bermanfaat, baik untuk kesehatan kita sendiri maupun untuk membantu orang lain yang memnbutuhkan darah" ujarnya.
Tenaga medis memastikan seluruh prosedur donor darah berjalan lancar dan aman. Para peserta tampak antusias, bahkan beberapa di antaranya sudah rutin mendonorkan darah setiap tahun."Setiap tetes darah yang kita sumbangkan adalah harapan bagi orang lain. Itu adalah cara kita mengisi kemerdekaan dengan aksi nyata," kata salah satu pendonor.
Dengan memadukan olahraga dan aksi kemanusiaan, Kanwil Ditjenpas Bengkulu menutup hari itu dengan pesan kuat: kemerdekaan sejati adalah ketika kita bisa berbagi manfaat bagi sesama.(JN)