Dalam arahannya, Kalapas menegaskan bahwa kegiatan ketahanan pangan harus dipersiapkan dengan matang, mulai dari administrasi,laporan, hinga kesiapan teknis di lapangan. la menyampaikan bahwa Lapas Medan tengah menyiapkan lahan untuk ketahanan pangan dengan kapasitas produksi mencapai 600 kg setiap kali panen.
"Program ini bukan hanya rutinitas, melainkan komitmen kita bersama untuk menciptakan pembinaan yang produktif dan mandiri. Dengan pembukaan lahan, diharapkan hasil panen dapat mendukung kebutuhan dapur serta memberi kontribusi nyata dalam menjaga stabilitas pangan," ujar Herry.
Rapat berlangsung dengan penuh perhatian, di mana peserta rapat membahas strategi teknis dan tahapan pelaksanaan. Hadir dalam rapat antara lain pejabat struktural Lapas Kelas |Medan sesuai daftar hadir yang ditandatangani bersama.
Dengan persiapan yang terukur ini, Lapas Kelas I Medan optimis pembukaan kegiatan ketahanan pangan akan berjalan lancar dan menjadi tonggak penting dalam mendukung pembinaan warga binaan yang produktif, sekaligus memperkuat peran lapas dalam mendukung ketahanan pangan daerah.(JN)