Kakanwil Kementerian Hukum Sumut, Sambut Hangat Kedatangan Media

Bos com MEDAN- Ruang kerja Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara, Jumat siang (15/08/2025), berubah menjadi seperti ruang tamu keluarga.

Kursi-kursi tersusun rapi, kopi disajikan, dan obrolan mengalir tanpa sekat.

Kehangatan itu tercipta saat sejumlah wartawan unit liputan Kemenkum Sumut- Jhonsen Nainggolan, Maroloan, Hisar Simarmata, Novian, dan Aswani Hafit-bersilaturahmi. 

Tidak ada pembatas protokol kaku. Yang ada, cerita-cerita lintas daerah, pengalaman unik, dan tawa yang mengiringinya.

*Cerita Lintas Nusantara*

Kakanwil mengisahkan pengalamannya bertugas di berbagai wilayah, dari Mataram, Lampung, Jawa, hingga Maluku Utara.

“Di Maluku Utara, masyarakatnya sangat menjunjung adat. Ada masalah kecil, duduk bersama di rumah adat, selesai dengan damai. Kadang lebih cepat dari sidang resmi,” ujarnya sambil tersenyum.

Ia menambahkan, tiap daerah punya warna berbeda. “Kalau di Jawa, pendekatannya halus. Di Sumut ini, kalau nggak tegas bisa dikira ragu. Jadi harus bisa menyesuaikan,” candanya, membuat semua tertawa.

*Obrolan Serius: Kekayaan Intelektual*

Dari cerita lintas daerah, obrolan pun mengarah ke topik Kekayaan Intelektual (KI). 

Pengalaman panjang Kakanwil di Direktorat Merek dan Pengembangan UMKM membuatnya paham betul pentingnya perlindungan ini.

“Kekayaan intelektual itu bukan cuma untuk perusahaan besar. Kopi Gayo, kain tenun Ternate, bahkan resep sambal keluarga bisa dilindungi. Kalau tidak, orang luar bisa klaim, dan kita cuma bisa geleng-geleng,” katanya, memberi contoh yang membuat wartawan mengangguk-angguk.

Ia menegaskan, wartawan punya peran penting mengedukasi masyarakat. “Berita yang mengangkat potensi daerah sekaligus mengingatkan pentingnya mendaftarkan merek atau hak cipta itu sangat membantu,” ujarnya.

*Hangat hingga Akhir*

Pertemuan ditutup dengan foto bersama dan secangkir kopi yang semakin menegaskan suasana kekeluargaan. 

Tawa yang hadir di pertemuan ini menjadi pengingat bahwa hubungan baik antara Kemenkumham dan media adalah kunci dalam menjaga arus informasi yang sehat dan membangun.(red)

Lebih baru Lebih lama