Doa ini dipanjatkan sebagai bentuk penghormatan dan belasungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang driver ojol yang wafat akibat tertabrak mobil rantis Brimob di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.
Dengan suara yang tenang dan penuh ketulusan, Dansat Brimob mengajak seluruh hadirin untuk menundukkan kepala, mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta memberikan kekuatan dan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan.
“Hari ini kita tidak hanya berdiri sebagai polisi atau pengemudi, tetapi sebagai saudara sebangsa. Doa ini adalah wujud kebersamaan kita. Semoga almarhum Affan Kurniawan mendapat tempat terbaik, dan semoga kita semua terus diberi kekuatan dalam menjaga persaudaraan serta persatuan bangsa,” ucap Dansat Brimob penuh haru.
Suasana doa bersama itu menghadirkan keheningan yang sarat makna. Personel Brimob, Polwan, dan ratusan driver ojol larut dalam kekhusyukan, membuktikan bahwa ikatan persaudaraan tidak mengenal sekat profesi maupun seragam.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Satuan Brimob hadir tidak hanya menjaga keamanan negara dengan senjata, tetapi juga menguatkan masyarakat dengan doa, empati, dan ketulusan hati.
Dengan semangat “Brimob untuk Indonesia”, doa bersama ini menegaskan bahwa persatuan bangsa lahir dari kebersamaan, saling menghormati, dan rasa kemanusiaan yang tulus.(JN)