Mengusung tema "Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju" kegiatan berlangsung di upacara Rutar Balige yang diikuti seluruh petugas yang berpakaian Wastra Nusantara kair tradisional yang sarat akan makna udaya nusantara. dan juga para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Upacara diawali dengan pengibaran endera Merah-Putih vang diiringi lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi nengheningkan cipta. Kegiatan lall allanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila dan teks Proklamasi oleh Inspektur Upacara serta Pembukaan Undang-Undanq Dasar RI Tahun 1945 oleh petugas.
Kepala Rutan Balige, David Nicolas selaku Inspektur Upacara dalam amanatnya membacakan Sambutan Menteri Koordinator Bidang Hukum Hak Asası Manusia, Imiqrasi, dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Yusril Inza Mahendra yang mnenvampaikan filosofi kemerdekaan Dagi Kemenko Kumham Imipas yakni memerdekakan masyarakat untuk nendapatkan pelayanan terbaik tanpa adanya praktik hukum yang Jiskriminatif, mendapatkan akses perlindungan Hak Asasi Manusia mendapatkan pelayanan keimigrasian vanq maksimal, dan bebas dari sistem pemasyarakatan yang tidak manusiawi,
Empat hal tersebut sejalan dengan visi pesar Astacita Presiden Prabowd Subianto, dalam peningkatar superması hukum, perlindungan hak asası manusia, serta peninakatar kualiïtas pelayanan keimigrasian, dan emasvarakatan. Nilai-nilai Astacita nendorona lebih tertokusnya sasarar Jan tarqet dl masa pemerintahan `residen Prabowo Subianto. Sehingga nuaranva adalah cita-cita besar mewujudkan Indonesia sebagai negara ukum yang kuat, berdaulat, serta menjunjung tinggi martabat setiap warganya di mata dunıa.
Upacara peringatan HUT Kemerdekaar Republik Indonesia ke-80 tahun 2025 di Rutan Balige berjalan dengan khidmat dan kondusif yang kemudian diakhiri dengan sesi toto bersama.(IG)