Tidak hanya itu, tes urin terhadap warga binaan juga dilakukan guna memastikan tidak adanya keterlibatan dalam penyalahgunaan narkotika.
Tindakan tegas akan dilakukan bagi warga binaan yang terindikasi terlibat narkoba atau memiliki keterkaitan dengan kepemilikan handphone ilegal, Lapas Sibolga tak segan untuk melakukan mutasi ke lapas atau rutan di luar wilayah Sibolga.
Dari segi pelayanan, Lapas Sibolga juga menegaskan bahwa layanan kunjungan dan layanan publik lainnya gratis tanpa pungutan apapun dan dapat diakses secara mudah sesuai ketentuan yang berlaku.
“Ini adalah bentuk pembinaan dan pencegahan jangka panjang. Kami ingin Lapas ini menjadi tempat pembinaan yang bersih, bukan ladang kejahatan, Kami akan tegas dan tanpa toleransi untuk setiap pelanggaran” ujar Kepala Kesatuan Pengamanan, Ibnu Taqwym.
Langkah ini dinilai efektif sebagai bentuk penekanan terhadap potensi jaringan narkoba dan kejahatan digital dalam lapas, serta sebagai upaya mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang aman, bersih, dan kondusif.(JN)