Kegiatan yang dilangsungkan secara mendadak tersebut berlangsung lapangan Sisingamangaraja Rutan Balige yang dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Noel Tobing bersama Kasubsi Pelayanan Tahanan, Lindi Nainggolan beserta tim medis, staf pengamanan dan regu jaga.
Tes urine dilakukan secara acak terhadap sejumlah WBP yang telah ditentukan oleh staf pengamanan dan subseksi pelayanan tahanan. Setiap warga binaan diawasi langsung oleh petugas guna memastikan proses berlangsung transparan dan sesuai dengan prosedur. Hasil dari seluruh sampel yang diperiksa menunjukkan hasil negatif terhadap pengqunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
Kepala Rutan Balige, David Nicolas menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam rangka mendukung program nasional n pemberantasan narkoba di seluruh lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan di Indonesia. "Tes urine ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mewujudkan Rutan Balige yang bersih, sehat, dan bebas dari narkoba." ujarnya.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi nasional dalam memerangi narkoba, serta mendukung visi Dirjen Pemasyarakatan yang merujuk pada Program Asta Cita Presiden serta Program Akselerasi Menteri lmigrasi dan Pemasyarakatan dalam membangun lembaga pemasyarakatan yang berintegritas tinggi dan berorientasi pada pemulihan, serta rehabilitasi warga binaan.(JN)