Pelatihan kemandirian merupakar wadah dalam mengembangkan minat dan bakat warga binaan pemasvarakatan (WBP) sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat. Pelatihan ini diikuti 60 orang WBP dengan 3 kelompok masing-masing 20 peserta yang akan dilatih oleh mentor dari pihak ketiga secara bergantian.
Dalam sambutannya, Kalapas Narkotika Langkat, Tapianus Antonio Barus menjelaskan bahwa pelatihan ini memberikan ilmu dan keterampilan usaha kepada warga binaan untuk bekal penghidupan mereka di masyarakat.
"Saya berharap pelatihan ini akan mampu memberikan ilmu buat warga binaan di masa yang akan datang sebagai bekal kehidupan mereka," pungkasnya.
Kalapas juga mengingatkan pentingnya pelatihan berbasis keterampilan bagi WBP sebagai bagian dari pembinaan mereka. "Ini adalah komitmen pemasyarakatan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan bernilai guna setelah mereka bebas nanti. Dengan adanya pelatihan ini kami berharap mereka memiliki kesempatan lebih baik untuk mendapatkan pekeriaan atau bahkan membuka usaha sendiri.", tambah Antonio.
Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian keluarga para warga binaan ketika kembali ke masyarakat.(JN)