Pemindahan ini dilakukan menyusul selesainya pembangunan gedung baru di Rutan Kelas IIB Sipirok. Sebelumnya, selama proses pembangunan berlangsung, para tahanan dari Rutan tersebut untuk sementara dititipkan di sejumlah Lapas, termasuk Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan dan Lapas Kelas IIB Panyabungan.
Proses pemindahan berlangsung dalam dua termin keberangkatan, sebagai bagian dari pengamanan maksimal dan pengendalian situasi, guna memastikan kondisi tetap aman dan tertib.
Kegiatan ini mendapat pengawalan ketat dari personel Brimob dan Polres Tapanuli Selatan. Proses pemindahan, turut disaksikan langsung Kepala Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan, Muhammad Indra Nasution, beserta jajaran.
Kalapas Padangsidimpuan, Mathrios Zulhidayat Hutasoit, menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan serta langkah strategis untuk mengatasi over kapasitas di Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan.
“Pemindahan ini tidak sekadar kegiatan administratif, tetapi juga bagian dari pembinaan yang berkelanjutan bagi para warga binaan,” jelas Kalapas yang hadir langsung memastikan kelancaran proses pemindahan tahanan tersebut.
Pihaknya, ingin memastikan bahwa, setiap warga binaan mendapatkan ruang dan perhatian yang layak dalam proses pemulihannya. Menurutnya, ini juga menjadi upaya Lapas untuk menjaga kualitas layanan pemasyarakatan dan meminimalisir dampak dari kelebihan kapasitas.
Lebih lanjut, Kalapas juga menegaskan bahwa, langkah ini sejalan dengan program akselerasi Menteri Hukum dan HAM bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jen Pol (Purn) Agus Andrianto, serta implementasi dari Perintah Harian Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi.
“Terutama, dalam rangka pengendalian over kapasitas di seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia,” terangnya.
Kalapas percaya bahwa, keberhasilan pembinaan tidak hanya diukur dari keamanan, tetapi juga dari seberapa besar negara mampu hadir memberikan harapan dan ruang perubahan bagi mereka yang sedang menjalani hukuman pidana.
“Kegiatan ini juga bagian dari komitmen Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan untuk terus mendukung transformasi pemasyarakatan yang lebih humanis, profesional, dan berdampak positif bagi warga binaan dan masyarakat luas,” pungkas Kalapas.(JN)