Program ini melibatkan kegiatan menyapa, berdialog, serta mendengarkan aspirasi dan keluhan dari warga binaan. Sehingga memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk menyampaikan berbagai hal yang mereka rasakan dan butuhkan. Selain itu, para petugas juga memberikan pelayanan kesehatan bagi WBP yang sakit pada blok hunian.
Didampingi Ka. KPLP, Fransisco Pandia, Kasi. Adm.Kamtib, Manase Putra, Kasi Binadik, Horas Siregar, Kasi Giatja, Jeremia Kacaribu, Kasubbag TU, John Erich Ginting bersama dengan Eselon V, tenaga medis dan petugas, Kalapas Antonio berdialog dengan WBP dan mengungkapkan pentingnya kegiatan ◦ini sebagai sarana untuk mendengarkan aspirasi dan keluh kesah warga binaan, yang selama ini mungkin belum terungkapkan.
"Dengan komunikasi yang baik, kami berharap bisa warga binaan akan menjalankan pembinaan dengan perasaan aman dan nyaman, sehingga bisa menciptakan lingkungan Lapas yang kondusif, pungkasnya.
Sapa Kasih dan Medis Kelling menjadi bentuk komitmen Lapas Narkotika Langkat dalam menciptakan lingkungan .yang aman, sehat, dan nyaman bagi para narapidana. Kegiatan ini tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga menekankan pentingnya komunikasi dua arah antara pihak Lapas dengan warga binaan,yang diharapkan dapat mendukung proses rehabilitasi dan pembinaan yang lebih baik.
Dengan berjalannya kegiatan ini, diharapkan seluruh keluhan dan permasalahan yang ada dapat segera ditindaklanjuti, serta tercipta suasana yang kondusif di dalam lingkungan Lapas Narkotika Langkat.(JN)