Rapat dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, yang dalam sambutannya menyampaikan sejumlah poin strategis. la menekankan pentingnya evaluasi atas berbagai kejadian menonjol yang terjadi selama lima bulan terakhir sebagai bahan pembelajaran bersama. Selain itu, penguatan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengamanan juga menjadi fokus utama guna menjaga stabilitas dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.
Tak hanya itu, Dirjenpas juga mendorong percepatan pelaksanaan pelatihan dasar bagi CPNS formasi tahun 2024, sejalan dengan ketentuan dalam Surat Edaran yang telah diterbitkan. Hal ini dinilai penting sebagai bagian dari upaya percepatan peningkatan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan pemasyarakatan.
Lebih lanjut, Dirjenpas juga menyoroti pencapaian pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, termasuk pengembangan UMKM dan ketahanan pangan di lapas dan rutan sebagai strategi pembinaan produktif. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan paparan capaian kinerja dari Pembina Kinerja Penyelenggaraan Pemasyarakatan dari Wilayah I hingga Wilayah VIII.
Rutan Kelas IIB Sidikalang menyatakan komitmennya untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja, khususnya dalam pelaksanaan tugas pembinaan terhadap Warga Binaan. Kegiatan evaluasi seperti ini menjadi momentum strategis dalam mewujudkan pelayanan pemasyarakatan yang profesional, transparan, dan berorientasi pada hasil.(JN)