Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan upacara Rutan Balige dengan mengusung tema "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya" dan diikuti oleh Kepala Rutan Balige, pejabat struktural dan seluruh petugas Rutan Balige beserta para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang mengiringi pengibaran bendera merah-putih yang mengawali upacara yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi mengheningkan cipta. Inspektur Upacara lalu membacakan teks Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara dan petugas upacara kemudian pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Kepala Rutan Balige, David Nicolas selaku Inspektur Upacara dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid yang menyampaikan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik ndonesia, Yudian Wahyudi yang menyampaikan momen peringatan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremonial, tetapimomen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap Jcapan dan tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila.
Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila."
Setelah pelaksanaan upacara di rutan, Karutan Balige beserta seluruh jajaran melanjutkan kegiatan dengan nenyaksikan siaran langsung Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual dari Gedung Pancasila, Jakarta Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan disiarkan sekuruh Nasional.(JN)