Penuh Khidmat, Warga Binaan Rutan Balige Bersama Petugas Laksanakan Sholat Idul Adha 1446 Berjemaah

Bos com,BALIGE- Suasana penuh Khidmat menyelimuti Rumah Tahanar Kelas IIB Balige Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumatera Utara dalam pelaksanaan Sholat Idul Adha 1446 Hlijriah, yang digelar di lapangan Sisingamangaraja Rutan Balige. 

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Islam serta jajaran petugas, yang bersama-sama merayakan salah satu hari besar umat Islam dengar penuh kekhusyukan dan ketertiban. (Jum'at, 06/6/2025)

Dimulai pukul 07.30 WIB, Sholat Idul Adha dipimpin oleh Ustadz Arief Ulin Nur Rochman yang diutus oleh Kemenag Toba sebagai imam sekaligus Khatib. Dalam khutbahnya, ia menyampaikan pentingnya makna pengorbanan, keteguhan iman, serta eikhlasan dalam menjalani kehidupan seperti yang dicontohkan Nabi lbrahim AS.

Kepala Rutan Balige, David Nicolas, menyampaikan bahwa pelaksanaan Sholat Idul Adha merupakan bagian dari program pembinaan keagamaan yang terus digalakkan. Beliau menegaskan bahwa pihaknya Þerkomitmen untuk memberikan ruang Jan fasilitas bagi warga binaan aga tetap dapat menjalankan ibadah dengan baik. "Momentum Idul Ądha ini kami harapkan dapat menjadi sarana refleksi diri, memperkuat iman, dan membangun karakter positif bagi para warga binaan," ujar Karutan.

Usai pelaksanaan sholat, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Noel Tobing bersama Kasubsi Pelayanan Tahanan, Lindi Nainggolan didampingi karupam menyapa langsung warga binaan. Dengan penuh kehangatan, Beliau menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H kepada seluruh warga binaan sekaligus berpesan agar momen Idul Adha dijadikan sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri, memperkuat keimanan, dan mempererat tali persaudaraan di antara sesama.

Pelaksanaan Sholat Idul Adha di Rutan Balige diharapkan dapat menjadi momen yang membangkitkan semangat keagamaan dan memperkuat ilai-nilai spiritual di antara para warga binaan. Perayaan hari besar keagamaan seperti ini bukan hanya menjadi bentuk pemenuhan hak beribadah, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan harapan akan perubahan yang lebih baik.(JN)

 

Lebih baru Lebih lama