Didampingi Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Brigjen Pol. Yuldi Yusman, S.E., M.Si., dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Irjen Pol. Drs. Mashudi, S.I.K., S.H., M.Hum., kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi sarana dan prasarana gedung baru, sekaligus memantau pelaksanaan program pembinaan inovatif bagi para deteni bertajuk “My Hobby Is.”
Program ini memberikan ruang bagi deteni untuk terlibat dalam kegiatan produktif seperti beternak ayam, budidaya ikan lele, menanam cabai dan anggur, serta bertanam sayuran secara hidroponik. Menimipas menilai bahwa program ini sejalan dengan semangat 13 Program Akselerasi Kementerian, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan memberikan pembinaan berbasis keterampilan hidup bagi para deteni.
Turut hadir kunjungan ini, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera Utara, Teodorus Simarmata, beserta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Keimigrasian se-Sumatera Utara, stakeholder terkait, serta aparat penegak hukum lainnya yang bersama-sama memberikan sambutan hangat atas kedatangan Menimipas dan rombongan.
Pada kesempatan tersebut, Menimipas juga menyempatkan diri berdialog langsung dengan beberapa orang deteni untuk mendengarkan masukan dan kondisi mereka. Selain itu, Menimipas turut menyerahkan bingkisan kepada seluruh anak-anak Deteni yang berada di Rudenim Medan.
“Walaupun mereka bukan warga negara kita, kita tetap memberikan pelayanan yang baik. Ini sebagai bukti bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang menghormati hak asasi manusia dan hak hidup, meskipun mereka berasal dari bangsa lain,” tegas Agus Andrianto.
Kunjungan ini sekaligus menjadi penguat semangat reformasi birokrasi di bidang keimigrasian dan pemasyarakatan, dengan mengedepankan pelayanan publik yang berbasis kinerja, inovasi, serta berdampak langsung bagi masyarakat.(JN)