Mengawali kunjungannya, Menteri Agus didampingi Direktur Jenderal Pemasvarakatan Mashudi terlebih dahulu duduk lesehan menikmati nakan siang bersama dengan Warga Binaan dengan menu nasi, sayur, ayam goreng, dan tempe goreng dalam kotak ang disajikan. Kepala Rutan Balige David Nicolas bersama Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi dan Pemasyarakatan di wilavah Sumatera Jtara juga turut menyantap hidangar tersebut.
Agus menyampaikan kehadirannya merupakan bentuk kepedulian dan perhatian kepada Warga Binaan yang saat ini sedang menjalani masa hukuman di Lapas. Agus iuga berpesan agar para Warga Binaan berperilaku oaik saat di dalam Lapas
Kita ini sama-sama vanq terhormat Kedudukan kita sama di mata Tuhan Yang Maha Kuasa. Yang membedakan ranya Bapak-bapak semua ini sedang bertapa di Lapas untuk menjadi lebih paik," ujar Menteri Agus di hadapan warga Binaan
Rutan Balige juga turut ambil bagian memamerkan hasil karya warqa binaan Rutan Balige 'Bona Jior' pada pamerar yang diselenggarakan bersamaan dalam kegiatan tersebut. Adapun produk Bona Jior karya bimbingan kerja Rutan Balige vang diikutsertakan antara ain, kursi anak, asbak, dan lampu hias yang dibuat dari limbah kayu pohon jior dan pohon pokki, pohon lokal khas Tanah Batak
Usai melaksanakan makan siang bersama Warga Binaan dan meninjau seiumlah keqiatan pembinaan di Lapas Kelas I Medan, Menteri Imipas mnelanjutkan agenda kerja dengan nenyampaikan aranan dan penguatar kepada Jajaran Kantor Wilayah serta Unit Pelaksana Teknis Pemasvarakatan dan Imiarasi se-Sumatera Utara.
Dalam arahannya, Menteri Agus Andrianto menekankan pentingnya soliditas, integritas, serta pelayanan yang berorientasi pada kemanusiaan dan protesionalitas. la menqajak seluruh įajaran untuk bekerja dengar pendekatan yang kolaboratif dan perorientasi pada hasil.(JN)