Kedatangan Wong didampingi para pengurus Permabudhi Sumut antara lain : Lindawaty (Gemabudhi), Rudy Hartono (Gemabudhi), Otto ( Ketua PERMABUDHI Medan), Budi Darmawan (Sekretaris PD PERMABUDHI Sumut), Ang Pun Siong (Maitreya), Irianto Saputra (Magabudhi Medan), Budi Malem (Martisia), Akhun, Rajin Hoa dan Cai Ping (Gemabudhi).
Adapun Majelis dan Vihara yang dikunjungi antara lain : Majelis Mapanbumi/Vihara Maha Maitreya yang beralamat di Jalan Cemara Asri Boulevard Raya No.8, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Majelis Magabudhi/ Vihara Mahasampatti Medan, Majelis/Yayasan Buddhis Indonesia Tamil Samma Vidya LPPBTI Polonia, Jln. Karya Utama No. 52 Kecamatan Medan Polonia. Majelis MBI / Vihara Borobudur Medan, Majelis Martrisia, dan Gemabudhi.
Ketua Permabudhi Sumut, Wong Chun Sen Tarigan mengatakan, Hari Raya Waisak merupakan peringatan terhadap tiga peristiwa penting bagi umat Buddha. Ketiganya adalah kelahiran sang Buddha (Siddharta Gautama), pencerahan sempurna yang diperoleh Siddharta Gautama di bawah pohon Bodhi, dan parinibbana Gautama di Kusinara.
“Kami pengurus Permabudhi Sumut melakukan kunjungan Safari ke beberapa Majelis dalam rangka memperingati Waisak sekaligus menjalin silaturahmi sesama pimpinan Majelis dan Vihara,” katanya.
Wong Chun Sen berharap, kunjungan Safari yang mereka laksanakan dapat semakin mempererat persaudaraan sesama penganut agama Buddha. “Tadi ada beberapa Pimpinan Majelis dan Vihara yang dikunjungi, dan ada juga Vihara yang melaksanakan donor darah gratis terbuka untuk umum dalam rangka menyambut Waisak tahun ini,” ucap Wong. (S.Smjk)