Upacara ini merupakan bagian dari nomentum nasional untuk mengenang lahirnya semangat kebangsaan yang ditandai dengan berdirinya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908, sekaligus mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus mengobarkan semangat persatuan, kemajuan, dan gotong royong.
Dalam sambutannya yang membacakan pidato resmi Menteri Komunikasi dan Digital Republik ndonesia, Meutya Viada Hafid, Kalapas Herry Suhasmin menegaskan pentingnya menjadikan momen Harkitnas sebagai pijakan untuk terus bangkit menghadapi tantangan zaman, ermasuk dalam menghadapi disrups teknologi, krisis pangan global, dan ancaman kedaulatan digital.
Kita sedang membuka kembalf halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa. Kebangkitan bukan hanya milik masa lalu, tapi harus terus hidup dalam aksi nyata kita hari ini, termasuk dalam memberikan pelayanan pemasyarakatan yang humanis, adil, dan bermartabat," ujat Kalapas.
Upacara tahun ini mengusung tema Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat", yang merefleksikan semangat <olektif untuk bergerak maju menghadapi tantangan global dengan solidaritas dan optimisme. Tema ini sejalan dengan arah pembangunan nasional oleh Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran, di mana pembangunan tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan kebijakan yang adil dan merata untuk rakyat.
Dalam sambutan tersebut juga ditegaskan bahwa kebangkitan nasional hari ini diwujudkan melalui aksi konkret seperti program makan bergizi gratis bagi anak-anak, layanan kesehatan gratis, pengembangan pusat pelatihan vokasi, hingga pelindungan anak di ruang digital-semua demi membangun Indonesia yang lebih adil, sejahtera, dan berdaya saing di erea global.(JN)