Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, dan diikuti oleh seluruh <epala Kantor Wilayah, jajaran struktural, serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan di seluruh ndonesia, termasuk Lapas Kelas Medan.
Dalam sambutannya, Dirjen Pemasyarakatan Mashudi menegaskar bahwa evaluasi kinerja merupakan instrumen penting dalam memperkuat akuntabilitas, meningkatkan mutu pelayanan, serta memastikan program berjalan sejalan dengan arah kebijakan nasional pemasyarakatan. la juga menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja jajaran pemasyarakatan selama semester pertama tahun ini.
Jajaran Lapas Kelas I Medan mengikuti kegiatan ini secara aktif. Anev dijadikan sebagai sarana untuk merefleksikan capaian kinerja yang telah dilakukan sekaligus menyusun strategi lanjutan demi meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan ke depan.
"Melalui kegiatan Anev ini, kami dapat mengevaluasi capaian kinerja sekaligus menjaring ide-ide inovatif dalam menyikapi berbagai tantangan di lapangan," ujar Kepala Lapas Kelas 1 Medan, Herry Suhasmin
Kegiatan Anev juga menjadi wada diskusi antarsatuan kerja pemasyarakatan untuk membahas tantangan dan merumuskan solusi dalam upaya meningkatkan efisiensi, profesionalisme, dan kualitas layanan ang berorientasi pada pembinaan
Ditjenpas terus mendorong penguatar sistem pemasyarakatan berbasis akuntabilitas dan humanisasi. Komitmen ini diharapkan dapať diimplementasikan oleh seluruh jajaran, termasuk Lapas Kelas I Medan, dalam menjalankan tugas dan fungsi pemasyarakatan secara optimal dan berdampak positif bagi masyarakat.(JN)