Kegiatan dibuka oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, yang dalam arahannya menekankan pentingnye perubahan sikap dan paradigma seluruh jajaran pemasyarakatan. Lakukan perubahan menuju arah yang ebih baik agar Pemasyarakatan PAST Japat memberikan manfaat nyata bag masyarakat. Kita harus mengubah stigma masyarakat bahwa Lapas dan Rutan adalah tempat peredaran gelap harkoba. Bangun kepercayaan masyarakat dengan menjadikan Lapas lan Rutan sebagai tempat pembinaar warga binaan menuju kehidupan yang lebih baik," tegasnya
Direktur Kepatuhan Internal, Lilik sujandi, turut menyampaikan bahwa pelaksanaan pengawasan internal harus menjadi budaya kerja yang konsisten. "Pengawasan internal bukar sekadar kewajiban administratif, melainkan harus menjadi budaya kerja yang melekat dan dijalankan secare tonsisten di seluruh satuan kerja. In penting untuk menjaga integritas, profesionalisme, dan mencegah potensi penyimpangan dalam setiap pelaksanaan tugas,' tegas Direktur Kepatuhan Internal, Lilik Sujandi.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Pengamanan dan Intelijen (Dirpaminte), Tatan, mengingatkan agar pelaksanaan razia tidak dilakukan secara asal-asalan. "Jangan grasak-grusuk. Laksanakan razia secara terencana, sistematis, dan penuh integritas. Pemberantasan narkoba di Lapas dan Rutan merupakan tanggung jawab bersama seluruh jajaran Pemasyarakatan," tandasnya.(JN)