Anggota DPRD Medan Jembatani Aspirasi Warga Simalingkar B Soal 'Jalan Maut'

Bos com,MEDAN- Warga Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang. Selain mengganggu kenyamanan, jalan ini juga menyebabkan banyak pengendara jatuh bahkan menelan korban jiwa terutama saat hujan deras lantaran lubang tertutup genangan air.

Lubang pada jalan yang cukup dalam membuat kendaraan melaju perlahan, sehingga menimbulkan kemacetan panjang terutama di jam-jam sibuk kerja seperti pagi hari.  “Susah kali kalau jalannya banyak lubang. Harus antre karena lubangnya dalam, jadi terganggu juga waktu antar anak ke sekolah,” ujar Nina Ginting, Selasa (22/4), warga sekitar yang setiap pagi melintasi jalan tersebut.

Ironisnya, jalan ini baru saja dibangun pada akhir 2023. Namun, baru beberapa bulan digunakan, kerusakan sudah terjadi tepat di depan Komplek Perumahan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Hal ini menimbulkan tanda tanya besar soal kualitas pembangunan infrastruktur tersebut.

Eli Muvida, warga lainnya, juga mengungkapkan keprihatinannya. “Jalan ini ramai dilalui berbagai kendaraan dan merupakan akses ke lokasi wisata Medan Zoo. Bahkan, jadi jalur alternatif ke Berastagi. Tapi sayang sekali kondisinya sudah rusak parah,” keluh dia. 

Hasil pantauan wartawan di lapangan, kerusakan diperparah oleh proyek pemasangan pipa beberapa tahun lalu. Bekas galian tidak ditutup dengan baik, membuat lubang semakin lebar dan dalam. Ketika hujan turun, genangan air membuat lubang-lubang itu tak terlihat dan menjadi jebakan bagi pengendara.

Menanggapi keluhan ini, Anggota DPRD Medan dari Dapil V, Henry Jhon Hutagalung, menyatakan sudah menghubungi pihak Dinas SDABMBK. 

“Saya sudah kontak langsung (Pelaksana Tugas) kepala dinas. Mereka bilang sudah survei dan berjanji akan mengaspal jalan ini pada Kamis, 24 April. Jadi kita tunggu realisasi janji mereka,” tegas politisi PSI tersebut.

Warga berharap janji tersebut tidak hanya menjadi angin lalu. Mereka mendesak Pemko Medan untuk serius menangani infrastruktur agar tak lagi menelan korban dan mengganggu aktivitas masyarakat.(S.Smjk)

Lebih baru Lebih lama