Stan Kanwil Ditjenpas Bengkulu Terima Kunjungan Menter Imigrasi Dan Pemasyarakatan Bersama Menteri UMKM Di Acara IPPAFEST 2025

Bos com,JAKARTA-  Dalam rangka memeriahkan Indonesian Prison Product and Art Festival IPPAFEST), Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto, Menteri UMKM, Bapak Maman Abdurrahman, Wakil Menteri migrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Silmy Karim, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Bapak Mashudi, melakukan kunjungan langsung kestan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Bengkulu. Acara yang diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap karya dan kreativitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini menjadi wadah penting untuk memperkenalkan hasil pembinaan kepada masyarakat luas.

Kedatangan Bapak Menteri Imipas dan UMKM disambut hangat oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Bengkulu, Bapak Haposan Silalahi beserta jajaran, serta perwakilan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan. Dalam kunjungan tersebut, Menteri memberikan apresiasi atas produk yang dipamerkan oleh stan Kanwil Ditjenpas Bengkulu salah satu yang menonjolkan adalah Inovasi Kompor ramah lingkungan yang berbahan bakar oli bekas. Kompor ini nerupakan hasil inovasi Warga binaar Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Curup.

Selanjutnya Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan menyampaikan Apresiasi kepada Kanwil Ditjenpas sengkulu atas tercapainya Fungsi Pemasyaraktan yang telah berhasi membina warga binaan sehingga dapat memiliki keterampilan yang menjadi salah satu bentuk pembinaan agar dapat kembali bermasyarakat.

Saya berterima kasih kepada teman-teman pemasyarakatan yang ada di Bengkulu yang telah menjalankan fungsi pemasyarakatan, bukan hanya tentang merawat tapi juga membina khususnya mereka dapat kembali ke masyarakat"

Bapak Menteri menyempatkan diri perdialog dengan petugas pemasyarakatan dan menyampaikan apresiasi terhadap semangat dan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas pembinaan. Beliau juga berharap agar semangat inovasi dan pemberdayaan yang ditunjukkan oleh Kanwil Ditjenpas Bengkulu terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Indonesia.(JN)

 

Lebih baru Lebih lama