Kegiatan dibuka oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, yang menyampaikan bahwa HBP ke-61 adalah momen untuk memperkuat komitmen terhadap sistem pemasyarakatan yang lebih humanis dan fokus pada rehabilitasi. "Kitaingin memastikan setiap warga binaan mendapatkan pembinaan yang layak agar bisa menjalani kehidupan yang ebih baik setelah pidana berakhir ujarnya.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, juga menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi dan inovasi seluruh jajaran pemasyarakatan. "Pemasyarakatan bukan hanya tentang menjaga keamanan, tetapi tentang membangur manusia. Kita harus terus berinovasi agar warga binaan mampu berkontribusi setelah kembali ke masyarakat," tegasnya
Dalam rangkaian acara, Rutan Pangkalan Brandan melaksanakan prosesi pemotongan tumpeng dan kue, sekaligus memberikan penghargaan epada para pemenang Iomba vided Rupadan Challenge, serta piagam epada pegawai teladan bulan Maret Kepala Rutan, Erwin Siregar mengungkapkan bahwa momen ini menjadi refleksi penting dalam perjalanan pemasyarakatan.
Hari Bakti Pemasyarakatan bukar sekadar seremoni, melainkan pengingat akan pentingnya membentuk pribadi yang lebih baik. Mari jadikan momen ini sebagai penyemangat untuk berinovasi dan berkontribusi lebih baik," ujar Erwin.
Selain tasyakuran, Rutan Pangkalan Brandan juga melaksanakan kegiatan berbagi sovenir kepada masyarakat sekitar sebagai wujud kepedulian, mempererat hubungan, dan memperkuat nilai kemanusiaan.
Acara ini turut dihadiri perwakilan Kejaksaan Cabang Pangkalan Brandan, Koramil, dan Polsek Pangkalan randan, menunjukkan sinergi dalan mendukung keberhasilan sistem pemasyarakatan.(JN)