IPPA Fest menghadirkan berbagai kegiatan, mulai dari pameran produk unggulan, pertunjukan seni, hingga bazar makanan hasil karya warga binaan. Lapas Pancur Batu turut ambil bagian dalam festival ini melalui booth Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara, menampilkan produk hasil karya warga binaan yang sukses menarik perhatian pengunjung.
Kalapas Pancur Batu, Tribowo, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga terhadap seluruh karya warga binaan yang tampil di IPPA Fest 2025. “Kegiatan ini sangat luar biasa. Saya merasa bangga, tidak hanya terhadap produk dari Lapas Pancur Batu, tetapi juga terhadap seluruh hasil karya warga binaan se-Indonesia. Ini membuktikan bahwa program pembinaan yang ada di lapas dan rutan telah berjalan dengan baik, menghasilkan kreativitas dan keterampilan yang patut diapresiasi,” ujar Tribowo.
Ia juga menambahkan bahwa Lapas Pancur Batu mendukung penuh program pembinaan berbasis keterampilan dan produktivitas yang menjadi fokus dalam festival ini. “IPPA Fest memberikan ruang bagi masyarakat untuk melihat sisi terbaik dari warga binaan, bahwa mereka memiliki potensi yang sangat besar yang terus dapat di kembangkan melalui program pembinaan yang berkelanjutan,” tutupnya.
Selama dua hari berlangsung, kegiatan IPPA Fest 2025 disambut begitu antusias oleh masyarakat umum dan menjadi ajang inspiratif yang memperlihatkan semangat perubahan dan kemandirian para warga binaan yang ada di seluruh Indonesia.(JN)