Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Reni Priska dalam keterangannya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan kerohanian Buddha ini bertujuan untuk meningkatkan iman para WBP yang beragama Buddha agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat.
“Kegiatan kerohanian ini termasuk dalam kategori Pembinaan Kepribadian yang dilaksanakan secara rutin di Lapas Perempuan Kelas IIA Medan, semoga dengan bimbingan dan penanaman nilai nilai positif melalui pembinaan keagamaan yang rutin dilaksanakan, warga binaan dapat mengimplementasikan nilai-nilai keagamaan dan tidak mengulangi lagi perbuatan yang melanggar hukum nantinya,” ungkap Reni Priska.
Dengan adanya program pembinaan rohani ini diharapkan ada perubahan mindset bagi WBP Lapas Perempuan Kelas IIA Medan untuk menjadi pribadi yang taat beribadah.(Rel)