Dalam upacara tersebut, puluhan WBP dari berbagai latar belakang dan usia erkumpul di lapangan lapas. Acare dimulai dengan penghormatan kepada bendera negara dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya,
Selama upacara berlangsung, WBP juga mendengarkan amanat dari Kasibinadik Lapas Padangsidimpuan, Erikjen Sidoarjo Silalahi yang mengingatkar entang pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara. Amanat ersebut menekankan nilai-nilai sepert ebersamaan, keadilan, dan ketaatan terhadap hukum sebagai pondasi dalam membangun masyarakat yang harmonis
Jangan tanyakan apa yang diberikan negara kepada mu tapi tanyakanlah apa yang sudah saudara berikan kepada negara", ungkap Erikjen.
Dalam amanatnya Erikjen juga menyampaikan bukti kehadiran negara bagi warga binaan di Lapas sangat banyak salah satunya dengan diberikan makan yang layak, pelayanan kesehatan gratis, listrik dan air gratis dan juga fasilitas untuk beribadah dan berolahraga. Untuk itu diharapkan kepada warga binaan agar juga memberikan sumbangsihnya kepada negara dengan cara melaksanakan catur dharma narapidana
Dengan menyesali perbuatan dan tidal mengulangi lagi perbuatan melawan ıukum sesuai dengan Catur dharma narapidana sudah merupakan bentuk sumbangsih saudara kepada negara. an saudara juga tidak ikut menjad penyumbang over kapasitas di lapas yang ada di seluruh Indonesia", sambung Erikjen.
Pada kesempatan tersebut Erikjen selaku Inspektur upacara juge mengapresiasi warga binaan yang menjadi petugas upacara:
Terimakasih kepada warga binaar yang sudah bekerja keras sebagai petugas upacara pada hari ini. Dan kedepannya untuk lebih ditingkatkan lagi," harapnya.(JN)