Ibadah Pengakuan Dosa Dari Gereja Katolik St Padre Pio Helvetia

Bos com,MEDAN-Menjelang peringatan Paskah tahun ini, Lembaga Pemasyarakatan  Kelas II A Medan, memfasilitasi pelayanan ibadah pengakuan dosa bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Katolik, Kamis (14/03/24).

Sakramen tobat atau Sakramen Pengakuan Dosa atau Sakramen Rekonsiliasi merupakan satu dari tujuh sakramen dalam Gereja Katolik. Rekoleksi Katolik adalah kegiatan yang dilakukan oleh umat Katolik untuk memperdalam iman serta memperkuat hubungan mereka dengan Tuhan dan mempersiapkan diri secara mental dan spiritual untuk meminta pengampunan dari Tuhan.

Pelayanan Ibadah dipimpin oleh Pastor RP. Albert pandiangan, OFM. Cap  dari Gereja Katolik Paroki  St. Padre Pio Helvetia  yang dilaksanakan di Lapas Perempuan Kelas II A Medan yang diikuti 32 Orang WBP.

Dalam khotbahnya melalui bacaan firman Tuhan yang diambil dari Kitab Injil Lukas 15:11-32 dengan judul Perumpamaan tentang anak yang hilang, 

“Kita sebagai anak Tuhan jangan pernah melupakan Tuhan, menjadi anak Tuhan jaminan hidup kita tidak akan hilang, ingat akan dia, bangkit & layani Tuhan, maka Tuhan akan memimpin kehidupan kita”. Ibadah dilanjutkan dengan Pengakuan dosa yang dipimpin oleh astor RP. Albert pandiangan, OFM. Cap  

Kegiatan ini merupakan Salah satu  program pembinaan di dalam lapas, dengan tujuan selesai menjalani masa pembinaan, mereka dapat diterima kembali didalam masyarakat  dan terutama dapat menjadi bermanfaat dan produktif bagi bangsa dan negara.

Lebih baru Lebih lama