Gembala Gereja GPdi Jemat Talitakum Dusun 1 Talun Kenas Lagi Opname, Maling Beraksi

Bos com,TALUN KENAS- Tak menyangka rumah yang  sekaligus  menjadi tempat ibadah Gereja GPdi Jemaat Talitakum dusun  1 desa  Talun Kenas  Kecamatan  STM Hilir yang di tinggalkan Baru 1 malam karena Gembala nya harus opname di rumah sakit di Satroni Maling pada rabu pagi dini  hari ,(05/07/2023).


Mendengarkan kabar dari istrinya bahwa rumah / Gereja Kemalingan ,Pdt.Togap Munte STh selaku Gembala GPdi Jemaat Talitakum Talun Kenas  dan juga Pemilik rumah tersebut melalui Istrinya Pdp.Jenny Simatupang membuat Laporan Pengaduan ke SPKT POLSEK Talun Kenas  Polresta Deli Serdang pada,Rabu ,05 Juli  2023. Dengan nomor STTLP/37/VII/2023/SPKT/ POLSEK TALUN KENAS/POLRESTA DELI SERDANG/ POLDA SUMATERA UTARA. yang diterima oleh KA-SPKT"C" AIPTU.Pardamean Ginting. dengan catatan ; Pelaku : LIDIK

Adapun diketahui delik pelaporan si korban adalah berdasarkan pasal 363 KUHPIDANA pencurian dengan  pemberatan karena  Jendela  Gereja tersebut di Cungkil oleh si Pelaku yang diduga dilakukan nya pada pagi dini hari yang  mana pemilik rumah  mengetahui rumah ibadah  itu disantroni maling  pada jam 07.30 pagi saat hendak mau beres-beresi rumah  sepulang menjaga suaminya Pdt Togap Munthe yang sedang opname di salah satu rumah sakit.


Dengan mengikuti Proses SOP yang dilaksanakan di Polsek Talun Kenas Polresta Deli Serdang, Korban dan Petugas melakukan Cek TKP ke lokasi  kejadian sambil mengumpulkan bukti-bukti di lokasi Kemalingan tersebut. Setelah terdata oleh petugas Piket  Opsnal didapati  kerugian korban akibat ulah Maling Kampung itu ada beberapa barang yang diketahui hilang sesuai BAP korban yakni : satu buah  Tabung Gas ,beras 10 Kilo Gram,sebuah kuali ,sendok makan ,satu Kilo Gram minyak makan telah didata oleh Penyidik. 


Yang menjadi Problem pemikiran  pak Gembala  GPdi Jemaat Talitakum  yakni diduga si pencuri seperti  manusia yang tak punya agama dan kepercayaan  sampai teganya maling di Gereja bahkan sipelaku mencuri di rumah ibadah  yang dipakai untuk memuji  Nama Tuhan. 


" Saya Berdoa simaling itu bertobat dan saya sudah mengampuni mereka ,mungkin Maling tersebut  sangat kelaparan hingga beras ataupun sembako di sikat juga,,,," Ujar Pak Togap Munte melalui telepon WA.


Lanjut Pak Gembala  lagi,,,," Hal ini menggambarkan  Rendahnya moral pencuri kampung tersebut sampai- Sampai  Gereja pun tega di malingngin dan bahkan pastori Gereja juga berserakan Barang-Barang seperti  tidak ada rasa kemanusiaan nya hingga  punya niat jahat, Namun  ya sudahlah saya serahkan kepada Tuhan Yesus untuk Menjamah hati  juga mencubit / menyesah  tubuhnya agar si pelaku bisa menghargai rumah ibadah. " Jelas Pdt Togap Munte STh dengan Tegasnya.


Ditemui di Mako Polsek Talun Kenas, Akp Jurnal  Manimbul Aritonang SP.d SH,baru saja keluar ada urusan berobat ke Medan dan kepada awak media berjanji akan mengatensikan laporan pengaduan pihak Gereja tersebut untuk  memerintahkan unit Reskrim melakukan Penyelidikan terhadap pelaku yang masih Lidik.


"Laporan Pengaduan telah kami terima,dan sudah Cek Tkp pelaku Lidik ,Untuk itu kami akan Atensikan laporan pengaduan Pihak Gereja ini agar dilakukan  Penyelidikan oleh Unit Reskrim "Jelas Jurnal Manimbul Aritonang kepada awak media melalui  telpon selularnya.


"Kita Tindak Lanjuti  laporannya Apara" Terang Kapolsek kepada Ketua DPC PJS KAB.DS. 


Kanit Reskrim Ipda.H.Barus tidak dapat  dijumpai untuk Komfirmasi  oleh awak media karena kabarnya sedang diluar dan Hapenya tidak Aktip,kemudian awak media dari Team PEMERHATI JURNALIS SIBER KAB.DELI SERDANG, Ketua Damos.Simatupang Amd dan Sekjend  Sarmidin Sinaga S.sos  yang Juga Wakil ketua PAC PDIP Kecamatan Medan Tembung  bersama korban Menjumpai  SPKT untuk meminta penjelasan dari Bapak Purba petugas Piket SPKT. 


Melalui rekaman video wawancara kepada awak media pelapor Jenny Simatupang  berharap pelaku dapat di ungkap pihak Polsek Talun Kenas karena Maling bongkar rumah Markas terjadi di daerah desa Talu Kenas bahkan Plank Gereja merekapun pernah dirusak oleh manusia  yang tak bermoral.


"Saya berdoa agar Polsek Talun Kenas  dapat mengungkap pelaku pencurian bongkar  rumah di desa kami ini yang kabarnya  sudah 17 kali ada rumah warga menjadi korban Kemalingan namun satupun belum ada yang  ditangkap pelakunya, ya Semoga lah Tuhan Yesus Memberikan Hikmat kepada bapak Kapolsek kami di Talun Kenas ini Pak..." Pungkas Jenny Simatupang bercampur sedikit kecewa melihat Kampung tempat dia tinggal rawan maling Kampung.


Di hubungi awak media  via Telpon WA  KETUA PGPI ( Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta  Indonesia) KABUPATEN DELISERDANG Pdt.Endy MALAU STh,MTh.mengharapkan keseriusan Pihak Kepolisian khususnya Polsek Talun Kenas dalam mengungkap para pelaku Maling Kampung bongkar rumah  warga ini agar dapat diLidik dan di tangkap para pelakunya karena kabarnya sudah sangat meresahkan warga.


"Saya selaku Ketua PGPI Kabupaten Deliserdang berharap adanya keseriusan Pihak Kepolisian dan melidk juga Mengungkap para pelaku Kasus Maling Kampung bongkar rumah warga ini, bahkan tega membongkar rumah Ibadah dimana ada beberapa Gereja-Gereja di Talun Kenas yang bernaung di PGPI DS, mengeluhkan banyaknya Maling Kampung di sekitar rumah mereka dan Kita Doakan semoga Kapolsek Talun Kenas dapat mengungkap kasus ini agar rumah-  rumah masyarakat yang ada di Talun Kenas aman dari maraknya Maling Kampung. " Ungkap Pdt.Endy MALAU dalam keterangannya. 


Ketua DPC PJS KAB.DEL SERDANG, Pdp.Damos.Simatupang Amd didampingi Sekjen ST.Sarmidin Sinaga S.sos memberikan Stementnya selaku Pemerhati Sosial Control Masyarakat,,


"Kami DPC PJS ( PEMERHATI JURNALIS SIBER) KAB.DELI SERDANG mengharapkan  Pihak Kepolisian dapat  berkolaborasi dengan Pihak Perangkat Desa untuk  mengaktifkan dan Optimalkan  fungsi  Siskamling desa ,salam buat. Pak Bhabinkamtibmas,Ayoo kita  mulai lah melidik para TERDUGA pelaku maling Kampung tersebut agar Korban maling Kampung bongkar rumah bisa menurun di wilayah hukum Polsek Talun Kenas. "Pungkas Ketua DPC PJS KAB.DEL SERDANG. mengakhiri keterangannya. (Rel/Red)

Lebih baru Lebih lama