Operasi Gabungan ini merupakan bagian dari kolaborasi aktif antara beberapa instansi pemerintah dalam menegakkan pengamanan imigrasi, khususnya terkait dengan keberadaan kapal-kapal asing yang berlayar di perairan Sumatera Utara. Kepala Divisi Keimigrasian, Ignatius Purwanto, yang memimpin kegiatan pada sore hari ini, menghimbau seluruh tim yang hadir agar bersikap tegas terhadap para warga negara asing yang akan diperiksa.
"Melalui kegiatan ini, kita melaksanakan pengawasan terhadap kapal-kapal asing yang berlabuh di Sumatera Utara serta terhadap pekerja migran Indonesia yang selama ini bisa lewat secara ilegal. Kalau bisa kita cegah dan tangkap para pelanggar tersebut," ujar Ignatius.
Adapun mekanisme dari pelaksanaan Operasi Gabungan yang berakhir pada Jum'at 26 Mei 2023 ini dilaksanakan secara humanis sesuai aturan dan standar operasional prosedur yang berlaku dimana para petugas yang tergabung di dalam TIM PORA secara langsung memeriksa kelengkapan dokumen-dokumen para awak kapal. Pada malam kamis ini, Tim melakukan pengawasan kepada Kapal M.T. Bochem Pegasos berbendera Hongkong dengan jumlah 24 orang awak kapal, 1 orang berkewarganegaraan Rusia, 23 orang berkewarganegaraan India.
Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Gelora Adil Ginting, Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian, Imam Santoso, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan, Ridha Sah Putra, serta Analis Keimigrasian dan Staf Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara.(JN)