Pada acara peringatan tersebut, pihak Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar mengundang Ustadz Suparno, S.Sos.I, M.M. Beliau merupakan mubaligh yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil di jajaran Kementerian Agama. Beliau menyampaikan di dalam tausyiahnya bahwa manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna.
“Manusia diciptakan oleh Allah Subhanahuwataala sebagai ciptaan yang paling indah, yang paling sempurna, diantara semua makhluk yang ada di dunia,” papar sang mubaligh tersebut.
“Selain bentuk fisik yang sempurna, Allah Subhanahuwataala juga menyempurnakan manusia dengan tiga unsur, yaitu akal, hati dan nafsu. Akal letaknya di atas, hati di tengah, dan nafsu di bawah. Hal tersebut memiliki makna, bahwa manusia yang beriman haruslah mendahulukan akal daripada nafsu, dengan menimbang pakai rasa yang ada di hati. Manusia harus pintar menggunakan perasaan,” ungkap sang mubaligh tersebut.
Suasana yang begitu khidmat, terasa tercerahkan dengan siraman rohani yang dibalut canda dan tawa. Acara peringatan Isra’ dan mi’raj yang berlangsung selama lebih kurang tiga jam tersebut, diakhiri dengan pembacaan doa. Kemudian diperdengarkan lantunan sholawat diiringi musik rebana oleh tim Hadrah Mahabbaturrosul SAW Manbaul Ulum Wal Hikam yang diundang dari Kota Pematangsiantar.(JN)