Tim Penilai Internal Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Pantau Inovasi Pelayanan Publik di Rutan Cipinang

Bos com,JAKARTA – Dalam rangka Penilaian Satuan Kerja yang layak untuk dapat diusulkan memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Tim Penilai Internal (TPI) melakukan pemantauan terhadap inovasi pelayanan publik yang memudahkan masyarakat untuk mengakses dan memperoleh informasi layanan pada Rutan Kelas I Cipinang. (7/4/2022)

Kepala Rutan Cipinang, Jaya Saragih beserta jajaran pejabat struktural menyambut dengan antusias kedatangan dari Tim Penilai Internal (TPI) yang dihadiri oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Dr. Ronald S. Lumbuun, S.H., M.H. beserta jajarannya. 


Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM melakukan pemantauan secara langsung penggunaan Aplikasi SENYAMAN (Sentra Pelayanan Masyarakat Rutan Kelas I Cipinang) yang menjadi inovasi unggulan Rutan Cipinang. 

Kepala Rutan Cipinang menjelaskan secara detail fitur-fitur yang dapat diakses oleh masyarakat untuk memperoleh pelayanan dari Rutan Cipinang diantaranya, pelayanan kunjungan, pelayanan Integrasi, hingga produk hasil karya warga binaan. 


“Pada Aplikasi Senyaman ini, kami memiliki cukup banyak fitur yang dapat memudahkan masyarakat untuk memperoleh pelayanan dan informasi. Diantaranya, kami memiliki fitur Pendaftaran Pelayanan Kunjungan, Pelayanan PB, CB, CMB, Remisi, Informasi pelayanan, hingga produk hasil karya warga binaan”, Ucap Ka Rutan Cipinang. 


Di tengah-tengah kunjungan Kepala Rutan Cipinang juga mengajak Tim Penilai Internal untuk berkeliling memantau fasilitas-fasilitas yang telah disediakan Rutan Cipinang bagi warga binaan dengan berbasis Hak Asasi Manusia. 

Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM menyampaikan apresiasi nya atas inovasi pelayanan publik yang memudahkan masyarakat untuk memperoleh informasi maupun pelayanan dengan berbasis elektronik. 


“Saya harap setelah Pandemi Covid-19 berlalu aplikasi Senyaman ini dapat digunakan dengan optimal serta terus dikembangkan untuk mencapai penyempurnaan aplikasi yang telah dirancang sebelumnya”, tutup Dr. Ronald S. Lumbuun, S.H., M.H.(JN)

Lebih baru Lebih lama