Andre dan dua rekannya Tomi Syahputra Purba (30) warga Jalan Jati III dan Abdul nekat merampok seorang pelajar berinisial FSS (16) warga Jalan Basir, Medan Johor.
Korban dirampok saat melintas naik sepeda motor di Jalan DR GM Panggabean belum lama ini. Korban dihadang oleh Andre cs yang juga mengendari sepeda motor.
Ketika berhenti, Andre dan Tomi secara paksa minta uang Rp50 ribu pada korban. Belum puas, kedua pelaku pun merampas ponsel genggam korban. Merasa tanggung, pelaku mencoba merampas sepeda motor namun korban berhasil mempertahankannya.
Begitu para pelaku kabur, korban berteriak rampok..rampok. Ketiga pelaku kabur secara terpisah. Tekab yang sedang patroli langsung mengejar pelaku. Satu pelaku bernama Tomi ditangkap.
Tomi mengaku telah merampok korban bersama dua rekannya. Tak butuh waktu lama, Andre juga ditangkap di kawasan Jalan Tapian Nauli, Medan Kota. Andre melawan ketika kedua tangannya diborgol. Peringatan keras pun tidak dipedulikannya hingga ia pun tersungkur dilumpuhkan.
Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan, Senin (27/4/2020) malam membenarkan dua pelaku curas sudah ditahan.
"Satu pelaku kita tindak tegas, keras dan terukur karena coba kabur. Satu pelaku lainnya ABD sampai saat ini masih kita buru. Barang bukti kita amankan 2 ponsel genggam milik korban dan sepeda motor milik pelaku," ungkap Kompol Rikki.
Dia menambahkan pelaku Andre Barus merupakan residivis yang sudah empat kali masuk penjara dengan kasus yang sama.
"Untuk warga tetap kita tegaskan tetap berada di rumah. Jika tidak terlalu penting jangan keluar rumah karena wabah Covid-19 masih terjadi," imbau Rikki. (Hetty)