Teganya!!! Sudah Diperkosa Siswi di Tanjung Balai Dibunuh


AKBP Putu Yudha Prawira memberikan keterangan pada wartawan terkait kasus perkosaan disertai pembunuhan di rumah duka.

Tanjung Balai - Nurasiah (39) warga Jalan Sei Peringgan Lingkungan IV Kelurahan Pasar Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjung Balai menjerit sejadi-jadinya.

Ia melihat anak gadisnya berinisial NMS (14) terbaring di kamar tidurnya ditutupi kain seprei kemarin. Sontak jeritan Nurasiah membuat warga panik.

Tak lama, warga tetangga pun berkumpul di rumah Nurasiah melihat apa yang terjadi. Usut punya usut, NMS ditemukan dengan kondisi penuh luka di bagian wajah. Tak hanya itu, Nurasiah juga melihat celana dalam anaknya sudah berada dibagian kaki.

Lalu suami Nurasiah M Hadi (38) membawa anaknya yang sudah tak lagi bernyawa ke rumah sakit. Jeritan Nurasiah makin menjadi setelah tim medis menyatakan bahwa putrinya itu sudah meninggal dunia.

Kapolres Tanjung Balai AKBP Yudha Prawira, Minggu (8/3/2020) dalam keterangan tertulisnya menerangkan bahwa NMS menjadi korban pemerkosaan disertai pembunuhan.

"Korban menjadi korban pemerkosaan lalu dibunuh oleh tersangka. Korban pertama kali ditemukan oleh ibunya, Nurasiah didalam kamar tidur dengan ditutupi kain seperti," sebut Yudha.

Yudha menjabarkan sebelumnya pada Jumat (6/3/2020) pukul 18.00 WIB NMS disuruh orangtuanya mengantar sepeda motor ke rumah neneknya. Lalu pada pukul 20.00 WIB NMS diantar pulang oleh inceknya bernama Sahlan dan istrinya naik sepeda motor berbonceng tiga.

Sambung Yudha lagi, pada pukul 21.00 WIB NMS dan kedua orangtuanya duduk di ruang tamu sambil nonton televisi. Pukul 23.00 WIB NMS menyuruh orangtuanya M Hadi memperbaiki kipas angin.

"Selanjutnya korban tidur di kamarnya. Sementara orangtuanya masih nonton televisi di ruang tamu hingga pukul 02.00 WIB. Kemudian pukul 07.00 WIB Nurasiah membangunkan NMS untuk sekolah. Saat itulah NMS ditemukan dalam kondisi luka-luka ditutupi seprei," ungkap Yudha.

Dari keterangan beberapa saksi disimpulkan bahwa tersangkanya sudah diamankan. Namun sayang, Kapolres Tanjung Balai belum mau mengungkapkan siapa tersangka dan apa motif dibalik pembunuhan sadis ini.

"Tersangka sudah diamankan namun motifnya masih kita dalami," tutur Yudha.(Hetty)
Lebih baru Lebih lama