Koordinator Penanganan COVID-19 RSUP Haji Adam Malik Medan, dr Ade Rahmaini, saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut.
"Benar 1 PDP meninggal dunia," kata dr Ade, Selasa (17/3) malam.
Namun demikian, dia masih menolak menjelaskan lebih rinci terkait kematian salah satu pasien dengan status PDPsuspect virus corona COVID-19 tersebut.
"Besok saja, ya," ucapnya singkat.
RSUP Haji Adam sebelumnya mengisolasi delapan orang PDP suspectvirus corona COVID-19. Tiga PDP sebelumnya sudah menjalani perawatan dan lima PDP lainnya baru masuk ke RSUP Haji Adam Malik pada Senin (16/3) kemarin.
dr Ade sebelumnya mengungkapkan saat ini ruang isolasi di RSUP Haji Adam Malik sudah dinyatakan penuh. Untuk sementara jika ada rujukan baru, pihak RSUP Haji Adam Malik akan merujuk ke rumah sakit lainnya.
"Ruang isolasi sekarang sudah penuh, karena suda ada delapan orang. Sementara, untuk hasil 3 PDP belum kita terima hasilnya dari Litbangkes," terangnya. (red)