 |
Hal ini diketahui setelah petugas Sat Reskrim Polrestabes Medan melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi yang berada di lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Maringan Simanjuntak melalui Kanit Pidum AKP Ricky Pripurna Atmaja mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi masing-masing berinisial A, D, DI, HD, F, dan TB yang semuanya anggota polisi.
Dari hasil pemeriksaan, terkuak bahwa korban meninggal tidak karena tertembak sendiri secara tidak sengaja, melainkan tertembak oleh rekannya berinisal D.
"Kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya
Informasi dihimpun wartawan, korban Bripda DS tewas tertembak oleh temannya ketika bersenda gurau dan mengarahkan pistol Glock ke wajah korban karena mengira senjatanya dalam keadaan kosong tak ada amunisi.
Petaka, ketika pelatuk ditarik tiba tiba suara ledakan keras terjadi. Sejurus kemudian, korban terkapar berlumuran darah, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Putri Hijau namun nyawa korban tidak tertolong.(Hetty)