MEDAN
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera
Utara menyiapkan daya layanan prioritas (premium) 163.868.000 VA untuk kawasan
industri di PT Kawan Industri Medan. Diharapkan daya layanan prioritas itu
segera dimanfaatkan industri di KIM dengan menjadi pelanggan baru layanan
prioritas. Tujuannya agar produktivitas industri semakin meningkat.
Berkaitan dengan layanan prioritas itu, General
Manager PLN UIW Sumut Feby Joko Priharto dan Dirut KIM Trisilo Ari Setyawan
menandatangani perjanjian kerjasama optimalisasi layanan prioritas dengan daya
163.868.000 VA di Hotel Aston Medan, Selasa (26/3).
Feby Joko Priharto mengatakan PLN berkepentingan
mendukung meningkatnya produksi industri. Sebab meningkatnya produksi pada
gilirannya nanti mendorong terciptanya multiplier effect untuk meningkatnya
perekonomian Sumut yang ditarget 5,4%.
Feby mengatakan dengan sistem kelistrikan Regional
Sumut yang surplus dengan cadangan daya sebesar 7-10% pada saat beban puncak
sebesar 2.150 MW, menjadi kekuatan PLN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di
Sumut dengan memberikan layanan prioritas.
Kekuatan sistem kelistrikan Regional Sumut
itu,akan bertambah dengan masuknya daya pada akhir April 2019 dari PLTU
Pangkalan Susu Unit 3 sebesar 200 MW dan PLTP Sorik Merapi sekitar 40 MW.
Kemudian akan masuk 200 MW dari PLTU Pangkalan Susu Unit 4 yang direcanakan
awal 2020.
Kemudian kekuatan listrik regional Sumut juga akan
ditambah dari terkoneksinya sistem kelistrikan Sumatera bagian Utara ke sistem
SUTET 275 kv atau tol listrik Sumatera. Sistem kelistrikan Sumatera bagian
Utara pun akan ditopang dari Sumatera bagian Tengah. "Kalau di kita
pasokan lemah, akan langsung terdukung dari bagian tengah," kata Feby.
Dikatakannya, keseriusan PLN mendukung operasional
KIM, juga sejalan dengan upaya memasarkan KIM di Eropa dan Amerika oleh Dirjen
Amerika dan Eropa Kemenlu RI. PLN juga sejalan dengan misi pemerintah untuk
meningkatkan investasi, baik penanaman modal dalam negeri dan asing.
"PLN mempunyai target penambahan pelanggan prioritas
saat ini sebesar 2.500 pelanggan. Dan saat ini pelanggan Prioritas yang sudah
dimiliki PLN adalah sebanyak 180 pelanggan, dan 2.000 pelanggan dalam proses
negoisasi, diantaranya nantinya dari KIM," kata Feby.
Selain Bandara Kualanamu, beberapa pelanggan yang
sudah memakai layanan prioritas di Sumut, diantaranya PT Tobacco Lestari,
Bandara Silangit, PT Agincourt Resources, Medan Centre Point, serta yang
terbaru adalah Perumahan CitraLand Gama City yang di dalamnya terdapat 1.108
Rumah.
Dirut KIM Trisilo Ari Setyawan mengatakan kesiapan PLN
mensuplai layanan prioritas 163.868.000 VA itu mendukung operasional KIM
sebagai salah satu entitas yang ditugasi pemerintah menguatkan peran industri
di Indonesia.
"Sering kami ditanyai industri yang ada sekarang
di KIM maupun calon industri soal bagaimana pasokan listrik. Nah hari ini
kekhawatiran investor terjawab sudah dengan kita kerjasama optimalisasi layanan
prioritas dengan PLN. Artinya pasokan listrik aman di KIM," katanya.
Trisilo mengatakan, KIM dan PLN berjalan paralel
untuk rencana pengembangan KIM jangka pendek dan jangka panjang. Berapapun
kebutuhan listrik industri di KIM, akan selalu disiapkan PLN.
"Dan kami punya target tahun ini mendatangkan 10
industri baru di KIM dengan pengembangan 20 ha. Tentunya kami menjadi lebih
bersemangat mengembangkan KIM ini dengan adanya dukungan daya dari PLN,"
katanya.
Sebelumnya, Senior Manager Niaga PLN UIW Sumut Rino
Gumpar Hutasoit mengatakan layanan prioritas lebih unggul dari layanan reguler
(pelanggan bisa). Layanan prioritas memiliki kehandalan pasokan. "Kalau
ada pemadaman, maka pada pelanggan prioritas tidak padam," sebutnya.
Kemudian layanan prioritas memungkinkan paralel dengan
pembangkit pelanggan, menghemat cost genset pelanggan, terkoneksi 24 jam dengan
pejabat PLN yang mengurusi daya dan pelanggan berhak mendapatkan konsultasi
kelistrikan.
"Dan setiap investor yang baru di KIM yang butuh
listrik untuk konstruksi, kita layani semua supaya mereka tidak direpotkan lagi
mengurus genset dan BBM," kata Rino.
Turut menyaksikan penandatangan kerjasama itu Direktur
Operasional KIM Prof Ilmi Abdullah, Senior Manager Perencanaan PLN UIW Sumut
Saleh Siswanto, Manager Layanan Prioritas PLN UIW Sumut Petrus Gading Aji.
Hadir juga Manager PLN UP3 Medan Lelan Hasibuan, Manager PLN UP3 Medan Utara
Rizal Azhari. (Dame)
Teks
foto : GM PT PLN UIW Sumut Feby Joko Priharto dan Dirut KIM Trisilo Ari
Setyawan memegang naskah perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani.