MEDAN
Kepala Humas Unimed Surif mengatakan, Rektor
Unimed Prof Syawal Goltom sangat menyayangkn hal ini bisa terjadi,
dan saat dapat laporan dari koordinator keamanan, beliau langsung intruksikan
agar segera lapor ke polisi supaya cepat diatasi, semoga hal serupa ini tidak
terjadi lagi di kampus Unimed.
Hal itu dituliskan Surif, Rabu (21/2) dalam
WhatsApp grup wartawan terkait dengan kejadian 2 pria terduga pencuri helm di
kampus Unimed tewas dimassa.
Dikatakan Surif, info petugas keamanan kampus,
kejadiannya benar, Selasa petang (19/2), ada dua terduga pelaku pencurian helm
dihakimi masa di kampus. Infonya beberapa petugas keamanan dan bebarapa
mahasiswa sudah mengintai 2 orang pelaku untuk bisa menangkap tangan
pencurian, dan mereka ketangkap tangan mencuri helm. Karena di kampus
sudah sering motor mahasiswa dan pegawai hilang, jadi para mahasiswa dan
petugas keamanan/satpam sudah sangat geram.
Di pintu ke luar sudah ditunggu, petugas keamanan dan
beberapa mahasiswa, dan saat itu juga pelaku dihakimi massa mahasiswa. Petugas
keamanan dengan cepat lapor polisi dan berupaya mengamankan pelaku agar tidak
terus dihakimi masa, tapi massa mahasiswa tak terbendung, saat polisi datang
pelaku langsung di bawa ke RS oleh polisi Percut Sei Tuan.
Pihak pimpinan Unimed menyerahkan masalah ini ke pihak
keamanan untuk mengusutnya, kata Surif, Kamis sore (21/2).
Seperti diberitakan, kejadian itu telah dilapor ke
polisi, dengan LP/491/K/II/2019/SPKT Percut 19 Februari 2019 dan LP/492/K/II/2019/SPKT
Percut, tgl 19 Februari 2019. Laporan berupa tindak pidana pencurian dua
buah helm.TKP di kampus Unimed Jalan Williem Iskandar Percut Sei Tuan. Dengan
tersangka, Joni Pernando Silalahi (30 thn) ,wiraswasta Kristen, Jalan Tangkul I
No 36 Kel.Sidorejo Kec.Medan Tembung (meninggal dunia di RS Haji ). Steven
Sihombing (21 thn) , Wiraswasta,Kristen, Jalan Tangkul I No 36 Kelurahan
Sidorejo Kec. Medan Tembung. ( meninggal dunia di RS.Haji ).
Yang melapor kehilangan helm adalah ,Muhammad Arif Gunawan
Siregar (24 thn), Islam, Jalan Belat Kel.Sidorejo Kec.Medan Tembung. Ke dua ,
Riana Pratiwi (19 thn), islam, mahasiswi, Jalan Besar Glugur Rimbun Gg.Bersama
Kab.Deli Serdang.
Kronologis kejadian
Pada
hari Selasa, 19 Februari 2019 sekira pukul 17.30 WIB, sewaktu kedua korban
pelapor yang tidak saling kenal, hendak pulang setelah selesai olah raga di
lapangan dalam kampus Unimed, dan melihat helm sudah hilang tidak ada di atas
kereta lagi, lalu ada seorang laki-laki yang mengatakan "apa ada
helm kalian hilang", kalau ada coba lihat ke Pos Security karena ada
pelaku pencurian helm ditangkap dan diamankan di pos security di dalam kampus
Unimed, lalu sewaktu kedua korban menuju pos security, terlihat sangat ramai
sehingga susah masuk dan pada saat itu kedua korban hanya dapat memastikan helm
yg diambil pelaku adalah helm kedua korban. Lalu setelah petugas Polisi dari
Polsek Percut datang barulah ke dua pelaku dapat dibawa dari Pos Security.
Karena kedua pelaku tersebut sudah dalam keadaan babak
belur, maka Polisi membawa kedua pelaku ke RS Haji untuk pertolongan dan kedua
korban ikut mengantarnya, baru kemudian kedua korban ke Polsek Percut utk buat
laporan Polisi setelah dari RS Haji, dan setelah mendapat perawatan tidak
berapa lama kemudian kedua pelaku meninggal dunia, lalu kedua pelaku dibawa
dari RS Haji ke RS Bhayangkara untuk Otopsi. Sedangkan kedua korban diambil
keterangannya mengenai kejadian pencurian helm tersebut. (Dame)