PLN Meresmikan Delapan Kampus Yantek Secara Serentak

AEK KANOPAN
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara meresmikan 8 Kampus Yantek (pelayanan teknik) yang tersebar di 8 PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di Sumut.

Peresmian 8 Kampus Yantek PLN UIW Sumut itu dipusatkan di Kantor PLN ULP Aek Kanopan, Labuhan Batu Utara (Labura), Selasa (12/2), bersamaan dengan peresmian Kampus Yantek PLN UP3 Rantauprapat oleh General Manager PLN UIW Sumut Feby Joko Priharto bersama Bupati Labura H Kharuddin Syah SE.

Turut menyaksikan peresmian itu, diantaranya Wakil Bupati Labura Drs Dwi Perantara MM, Direktur Utama PT Haleyore Power Ahmad Taufiq, para Senior Manager PLN UIW Sumut dan para Manager PLN UP3 di Sumut serta Uspika Kecamatan Aek Kanopan.

GM PLN UIW Sumut Feby Joko Priharto mengatakan Kampus Yantek dibangun sebagai simulasi untuk pekerjaan pembangunan, pengawasan dan pengoperasian jaringan distribusi, sebab seluruh pekerjaan tersebut harus mengikuti aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Fasilitas di Kampus Yantek, sebut Feby, terdiri dari Fasilutas Jaringan Tegangan Menengah (JTM konstruksi, peralatan switching dan gardu hubung), gardu distribusi, jaringan tegangan rendah hingga fasilitas alat pembatas pengukuran di rumah-rumah. 

"Kampus Yantek ini kami bangun sebagai upaya kami meningkatkan pemahaman dan kompetensi pegawai PLN, pegawai alih daya, mahasiswa dan siswa magang di PLN," kata Feby.

Feby mengatakan harapan PLN bersinergi dengan Pemko/Pemkab untuk memanfaatkan Kampus Yantek untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman adik-adik kami siswa Sekolah Menengah Kejuruan dan non kejuruan.

Lebih lanjut Feby menyebutkan, energi listrik merupakan kebutuhan mendasar. Karena itu, diperlukan peningkatan kompetensi yang berkelanjutan dan sertifikasi kompetensi khususnya bagi pelayanan teknik.

Saat ini PLN UIW Sumut memiliki 2.662 petugas pelayanan teknik. Dari jumlah itu, sebanyak 2.521 petugas sudah bersertifikat dan 141 petugas yang belum bersertifikat. "Secara periodik, petugas Yantek yang belum bersertifikat ini diberikan training di Kampus Yantek bekerjasama dengan Unit Pendidikan dan Pelatihan PLN," kata Feby.

Manager UPT Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) PLN Tuntungan Heldbert Tampubolon mengatakan Kampus Yantek merupakan wujud dari upaya menyegarkan kompetensi petugas Yantek dan upskilling petugas Yantek. 

"Kami dari Pusdiklat mengucapkan terima kasih atas hadirnya Kampus Yantek ini. Kami siap melaksanakan pendidikan dan pelatihan. Jadi ini juga untuk mememuhi tenaga kerja atau pelayan teknik bersertifikat di PLN," katanya.

Sebelumnya, Manager UP3 PLN Rantauprapat Rizal Azhari mengatakan Kampus Yantek PLN ULP Rantauprapat itu dibangun awal Desember 2018 dan rampung lebih cepat dari target akhir Februari 2019. Ini juga tentu karena dukungan semua pihak, Pak GM UIW Sumut dan tentu saja dukungan nyata Pak Bupati Labura.

Tujuan hadirnya Yantek di PLN ULP Rantauprapat, kata Rizal, diantaranya sebagai jawaban atas tingginya ekspektasi pelanggan terhadap pelayanan PLN. Seiring perkembangan teknologi saat ini, dibutuhkan tenaga kerja Yantek yang terampil dan kompeten.

Sebagai wadah pembelajaran, sebut Rizal, Kampus Yantek diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada pegawai PLN dan pekerja mitra PLN agar terlatih dan kompeten dalam melaksanakan pekerjaan teknis serta mengutamakan keselamatan kerja dalam melayani pelanggan.

Sementara itu, Bupati Labura Kharuddin Syah menyambut baik dan mendukung hadirnya Kampus Yantek PLN UP3 Rantauprapat di PLN ULP Aek Kanopan tersebut. Menurut Bupati, Kampus Yantek itu sangat penting untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja dalam upaya memenuhi pelayanan listrik yang memadai bagi masyarakat.

"Memang pelayanan teknik PLN di Labuhan Batu Utara ini berlangsung baik selama ini. Namun tentu kita harus selalu waspada, jangan lengah karena kecelakaan kerja bisa terjadi sewaktu-waktu. Kehadiran Kampus Yantek ini tentu menjadi solusi kecelakaan kerja dan kecakapan pelayanan teknik bagi masyarakat pelanggan,"kata Kharuddin.

Lebih lanjut Bupati Labura mengatakan hadirnya pendidikan dan pelatihan di Kampus Yantek itu, dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan serta lebih memahami keselamatan kerja ketenagalistrikan para pegawai dan pekerja mitra PLN.

Namun hadirnya Kampus Yantek itu, menurut Bupati jangan pula hanya bermanfaat bagi pegawai dan pekerja mitra PLN saja. "Kampus Yantek ini juga diharapkan menjadi wadah untuk mengasah dan melatih kemampuan para siswa kejuruan agar memiliki bekal pengetahuan yang dapat diaplikasikan kelak dalam dunia kerja sehingga bisa mengurangi pengangguran," kata Bupati. (Dame)
Teks foto : GM PLN UIW Sumut Feby Joko Priharto bersama Bupati Labura H Kharuddin Syah SE melakukan pengguntingan pita saat meresmikan 8 kampus Yantek.
Lebih baru Lebih lama