MEDAN-Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I
bersama Rumah Zakat melakukan launching Program Pemberdayaan Ekonomi Usaha Kain
Ulos di Lapangan Huta III Desa Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten
Simalungun, Sumatera Utara. Kegiatan ini dihadiri Kepala Desa Karang Bangun
Suparman, Branch Manager Rumah Zakat Mhd Yunus Azis, Operation Head Terminal
BBM Pematangsiantar Andrie Buana serta beberapa tokoh setempat.
Dalam kegiatan tersebut,
masyarakat Desa Karang Bangun diperkenalkan dengan program yang akan dijalankan
yaitu pemberdayaan ekonomi usaha kain ulos. Tujuan dibuatnya program ini adalah
agar masyarakat setempat dapat mandiri secara ekonomi dengan menjadikan ulos
sebagai salah satu sumber perekonomian mereka.
Kepala Desa Karang Bangun,
Suparman, Kamis (24/1) menyatakan merasa bangga dengan diadakannya program ini
karena dapat membuat masyarakat di Kabupaten Simalungun khususnya Desa Karang
Bangun untuk menjadi lebih produktif dan mandiri secara ekonomi.
“Kami menyambut dengan tangan
terbuka dan berterima kasih terhadap program yang dibuat oleh Pertamina dan
Rumah Zakat untuk masyarakat Desa Karang Bangun yang membuat masyarakat
setempat menjadi lebih kreatif dan produktif,” kata Suparman.
“Kami dari Rumah Zakat
berterima kasih kepada Pertamina MOR I karena diberi kepercayaan untuk
membimbing masyarakat Kabupaten Simalungun khususnya Desa Karang Bangun untuk
dapat memanfaatkan Ulos sehingga menjadi salah satu sumber pendapatan mereka,”
kata Mhd Yunus Azis, Branch Manager Rumah Zakat.
Yunus Azis juga menambahkan
bahwa Rumah Zakat juga siap untuk mengadakan pelatihan-pelatihan untuk
masyarakat di Desa Karang Bangun agar dapat mengembangkan potensi yang mereka
punya dalam mengelola Ulos.
OH Terminal BBM
Pematangsiantar, Adrie Buana, mengungkapkan sudah menjadi tugas Pertamina untuk
mengabdi kepada masyarakat, salah satu bentuknya adalah menjalin kerja sama
dengan Rumah Zakat membentuk program pemberdayaan ekonomi usaha kain ulos.
Tujuan dibentuknya program ini adalah agar adanya dukungan dan peran aktif
masyarakat untuk melaksanakan program yang digulirkan oleh Pertamina kepada
masyarakat setempat.
“Kami merasa senang dapat
membuat Pogram Pemberdayaan Ekonomi Usaha Kain Ulos untuk masyarakat Desa
Karang Bangun, Kabupaten Simalungun. Pertamina melihat usaha kain ulos ini
dapat dikembangkan menjadi suatu usaha bisnis sehingga masyarakat Desa Karang Bangun
dapat mengembangkan potensi mereka dengan menjadikan Ulos sebagai bidang usaha
ekonomi,” kata Adrie.
Dalam kegiatan launching
Program Pemberdayaan Ekonomi Usaha Kain Ulos tersebut juga dilakukan penyerahan
bantuan CSR yang diberikan oleh PT Pertamina MOR I, Terminal BBM
Pematangsiantar. Bantuan yang diberikan untuk Desa Karang Bangun, Kabupaten
Simalungun adalah sebesar Rp 50.000.000. Adrie menambahkan dengan diberikannya
bantuan ini, diharapkan dapat membantu kegiatan di Desa Karang Bangun, Kecamatan
Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. (Dame)
Teks foto : Kepala Desa Karang Bangun Suparman, Branch
Manager Rumah Zakat Mhd Yunus Azis, Operation Head Terminal BBM Pematangsiantar
Andrie Buana foto bersama.