Ketua Komisi X DPR RI Dr Ir Djoko Udjianto MM: Dunia Pendidikan Kita Saat Ini Perlu Perhatian Khusus




MEDAN-Ketua dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Komisi X melakukan kunjungan kerja Panja Pendidik dan Tenaga Kependidikan ke kampus Unimed Medan, Selasa (29/1). Kunjungan ke Sumatera Utara ini merupakan masa persidangan III tahun 2018-2019 , sejak 29-31 Januari 2019.

Menyambut kunjungan itu Rektor Unimed Prof Dr Syawal Gultom, para wakil rektor, dan pihak terkait pendidikan .

Ketua Komisi X DPR-RI Dr Ir Djoko Udjianto MM menyampaikan tujuan kedatangan mereka untuk meminta masukan dan mendengar pendapat dari Unimed sebagai LPTK bersama penyelenggara pendidikan di Sumatera Utara mengenai permasalahan pendidik dan tenaga kependidikan di Sumatera Utara. Hasil dari pertemuan ini nantinya akan dibahas dalam sidang paripurna III di DPR RI Komisi X tahun 2018-2019.

Sementara Rektor Unimed Prof Dr Syawal Gultom MPd mengatakan permasalahan klasik pendidikan adalah kualitas guru yang rendah, pendistribusian guru yang tidak merata, guru yang tidak sesuai dengan bidangnya. Begitu permasalahan guru diselesaikan maka 75% persoalan pendidikan di Indonesia terselesaikan, dengan meningkatkan standart kompetensi guru, konten pendidikan, proses belajar mengajar, penilaian/evaluasi pendidikan, pengelolaan pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan serta meningkatkan kesejahteraan guru sesuai dengan kinerjanya. 

“Saya mengusulkan adanya terobosan untuk membangun sistem perencanaan guru terintegrasi berbasis digital, sehingga kita mendapatkan kebutuhan dan kompetensi guru yang riil. Dari data tersebut pendistribusian guru bisa merata. Kita harus mulai benahi permasalahan mulai dari hulunya, sehingga pendidikan memiliki standar dan kompetensi lulusannya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja,”katanya. 

Setelah pertemuan tersebut, Pimpinan dan Anggota DPR RI Komisi X berkunjung ke Digital Library Unimed didampingi oleh Rektor dan jajarannya.
           
Menjawab wartawan, Ketua Komisi X Dr Ir Djoko Udjianto MM mengatakan, bersyukur dapat berkunjung ke Unimed sehingga memperoleh masukan yang diperlukan untuk menyelesaikan Panja  pendidikan dan tenaga kependidikan. Dunia pendidikan kita saat ini sungguh perlu perhatian khusus , terutama masalah tenaga guru yang masih kurang sekitar 200 ribu.
           
Kepada guru-guru honor (K2) yang belum S1 diharapkan dapat menyelesaikan S1 nya sehingga kualitas yang kita butuhkan punya standar.Untuk mengurangi kekurangan guru pemerintah akan mengangkat pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang akan dimulai Februari 2019.
           
Demikian juga guru-guru honor yang pengangkatannya diharapkan selesai paling lama Juli 2019.

Menjawab tentang pembuangan limbah ikan di Danau Toba,Djoko mengatakan kita minta aparat terkait memproses atas pencemaran pembuangan limbah ikan mati di Danau Toba itu. Tentu kita serahkan ke ranah hukum dan itu harus. Jangan sampai destinasi pariwisata Danau Toba dirusak oleh orang-orang yang tidak jelas, artinya ada tangan-tangan kotor yang merusak destinasi pariwisata. Kalaupun ada dekingnya harus ditindak, katanya.
           
Karena kementrian pariwisata punya target. Tahun ini meningkatkan kunjungan wisata dari 17 juta menjadi 20 juta dan tentunya penambahan 3 juta itu tidak sederhana. Mesti ada kerjasama pihak terkait, misalnya penerbangan, jalaur infrastruktur, sarana dan prasarana sehingga turis bisa aman, katanya. (Dame)
Teks foto : Ketua dan anggota DPR-RI Komisi X yang melakukan kunjungan kerja ke Unimed foto bersama Rektor Prof Dr Syawal Gultom dan petinggi Unimed lainnya.





Lebih baru Lebih lama