![]() |
Teks foto : GM PLN UIW Sumut Feby Joko Priharto seusai menyerahkan bantuan kepada
bilal masjid foto bersama, diantaranya terlihat senior manager SDM PLN Sumut
Suyadi dan yang lainnya.
|
BINJAI
Pulau Sembilan merupakan salah satu pulau yang
dilistriki PLN menggunakan PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel), karena Pulau
ini tidak tergabung dalam sistem integrasi Sumatera. Terdapat 3 unit mesin PLTD
dengan daya mampu 350 KW dan sementara beban puncak 120 KW. Di sana ada 455
pelanggan mayoritas nelayan , bergantung pada mesin PLTD tersebut.
General Manager PLN UIW Sumut Feby Joko Priharto
mengatakan, Rabu (19/12) PLN melalui program pulau Sembilan terang 24 jam
ini, pelanggan PLN yang berada di pulau Sembilan tidak perlu takut tiba-tiba
listrik mati karena mesin PLTD akan menyala terus selama 24 jam.
PLN tetap menerangi karena dimanapun pelanggan berada,
PLN siap untuk mengalirkan listrik ke rumah maupun bisnis pelanggan.
Lewat
program Nawacita yang dicanangkan Presiden Jokowi itu pula, PT PLN Unit Induk
Wilayah (UIW) Sumut melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Binjai,
berusaha melakukan pemerataan ke seluruh wilayahnya agar listrik bisa dinikmati
seluruh masyarakat tanpa batas.
"Harapannya dengan tersedianya suplai listrik
selama 24 jam, masyarakat akan lebih mudah mendapat dan memanfaatkan listrik,
sehingga industri dan bisnis masyarakat juga turut berkembang," tutur
Feby.
PLN berharap para pelanggan tidak hanya menjadi
sekedar konsumen tetapi juga menjadi produsen dalam kegiatannya
sehari-hari, terutama untuk mendorong pembangunan cool storage yang diperlukan
nelayan.
Kepala Bappeda Kabupaten Langkat Hj Sujarno
mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada PLN atas dukungannya menerangi Pulau
Sembilan yang selama ini kelistrikannya hanya menyala 12 jam sehari, dari Jam 6
sore sampai dengan Jam 6 pagi "Terimakasih kepada PLN, dengan ini
masyarakat dapat terdukung penuh secara total, mulai dari kegiatan ekonomi
sampai beribadah di Mesjid," katanya.
Pada kesempatan ini PLN juga memberikan santunan
kepada anak yatim, guru mengaji dan bilal masjid. Tidak hanya itu, PLN bersama
YBM (Yayasan Baitul Maal) PLN juga akan membangun Taman Pendidikan Al-Quran.
PLN berharap tidak hanya dari segi perekonomian, tetapi dari pembinaan
rohani terutama untuk anak-anak sejak dini juga dapat terdukung penuh. (Dame)