Mobil Listrik PLN BLITS Eksplore Nusantara di USU

MEDAN - BOS : Mobil Listrik hasil kolaborasi enginer Universitas Budi Luhur Jakarta dan ITS Surabaya yang diberi nama BLITS dan KASUARI yang menjajal Pulau Jawa ke Sumatera, mulai Rabu (14/11) yang diperkirakan akan menempuh 15 ribu kilometer, lewat ekspedisi yang bertajuk “PLN BLITS Eksplore Nusantara”. Setelah menyeberang ke Sumatera dan Senin (17/12) mobil listrik itu tiba di kampus USU. Disebutkan untuk pengisian bateray butuh waktu 8 jam, dan dapat menempuh 300 kilometer.

GM PLN Unit Induk Wilayah (UIP) Sumut Feby Joko Priharto yang didampingi Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum pada acara di Auditorium USU menjelaskan, mobil listrik ini ada 2 type yaitu BLITS dan KUSUARI. Kalau yang BLITS 100 persen pakai listrik, sementara yang KASUARI 50 persen pakai listrik dan 50 persen lagi pakai BBM diesel (CPO).

Untuk yang BLITS sekali cas bisa untuk 300 kilometer perjalanan yang butuh daya 100 Kwh, yang bila dihitung dengan tarif listrik rumah tangga hanya Rp1.437/Kwh berarti butuh biaya untuk 300 kilometer itu sekitar Rp143.700.

Dikatakan Feby, intinya mobil ini murah dan ramah lingkungan, tidak polusi dan tidak bersuara. Demikian juga sepeda motor yang pakai listrik senyap  (tidak bersuara).

Untuk mendukung ini PLN mempunyai komitmen mengembangkan bersama Universitas Budi Luhur dan ITS. Kita suport penuh eksplore dan menyediakan stasiun carging. Di Sumut ada 14 stasiun pengisian listrik (SPL). “Kita mendorong penggunaan mobil dan sepeda motor listrik ini melalui pembentukan komunitas kenderaan listrik yang diketuai Rino Gumpar Hutasoit. Komunitas ini untuk memberi pemahaman pada masyarakat.

PLN siap menyambut era kenderaan listrik dan tidak ada keraguan bagi PLN. Sepeda motor listrik juga sudah ada dijual di Medan. Harga mobil ini yang tahu adalah pihak ITS sebagai perakitnya, katanya.

Kedepan kata Feby, kita tidak perlu mengimport mobil yang pakai BBM, kalau mampu mengembangkan kenderaan listrik ini. Indonesia bisa mengambil kesempatan itu melalui universitas-universitas untuk melakukan riset dan memproduksinya secara massal.

PLN hanya mengenalkan dan tidak ada menjual mobil ini. Ke depan kenderaan listrik itu merupakan keniscayaan dan PLN siap mendukungnya,katanya.

Sementara itu Rektor USU Prof Runtung Sitepu mengatakan, kalau mobil listrik hemat akan mendapat sambutan dari masyarakat. Seperti juga di Cina sepeda sudah pakai baterai. Semoga kehadiran mobil listrik ini menambah semangat mahasiswa Fakultas Teknik untuk berkompetisi. Dan kuliah umum yang akan disampaikan memberi nilai tambah bagi mahasiswa. Hadir pada acara tersebut GM Pembangkitan Sumbagut Bambang Iswanto, para senior manager di PLN Sumut antara lain Suyadi, Saleh Siswanto, Senior Manager Niaga Rino Gumpar Hutasoit, dari pihak USU antara lain ketua dewan guru besar Prof Dr Gontar Siregar, Sekretaris USU Dr dr Farhat, WR IV Bustami Syam. Acara di Auditorium USU diisi ceramah ilmiah. Setelah dari Medan, mobil listrik akan ke Aceh. (Dame)
Lebih baru Lebih lama