Wali Kota Ajak Warga Medan Dukung & Doakan Hafizh Menang Di OPQ

MEDAN - BOS : Tak hanya menjadi kebanggaan keluarga semata tentunya, sesuai dengan namanya, Muhammad Hafizh Al Ihsan kini menjadi salahsatu aset Kota Medan yang menjadi kebanggaan.Di usianya yang masih 10 tahun, segudang prestasi telah diraihnya dalam perlombaan menghapal ayat suci  Al-Quran.

Diantaranya mulai dari juara 1 lomba Festival Anak Soleh dan Azan tahun 2014, juara 3 lomba Hifzil Quran 1 juz beserta tilawah Tingkat Kota Medan tahun 2016, juara 1 Hifzil Quran 5 juz Beserta Tilawah Tingkat Kabupaten Serdangbedagai tahun 2016 dan seabrek prestasi lainnya.

Bahkan di tahun 2015 silam, bocah hafiz 22 juz itu berhasil keluar sebagai juara 5 dalam ajang perlombaan Hafiz Indonesia yang digelar Stasiun Televisi Swasta RCTI yang akhirnya membawanya Umrah ke Tanah Suci Mekkah.

Tentang seluruh raihan prestasinya itu  terungkap ketika bocah kelahiran Medan 29 April 2008 yang mulai menghafal quran sejak usia 5 tahun itu ketika diterima audiensi Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan, Selasa (6/11).

Tentu bukan tanpa alasan,  kedatangan Hafiz yang didampingi sang ayah H   Muhammad Sayuti  ST itu ternyata untuk berpamitan sekaligus meminta support  dan doa dari Wali Kota beserta seluruh warga Kota Medan. Sebab, Hafizh akan mengikuti  event bertaraf internasional Olimpiade Pecinta Quran (OPQ) ke 2 yang akan digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 15-19 November mendatang.

Selain sang ayah,  Hafizh juga didampingi Assiten Pemerintahan dan Sosial Musaddad  Nasution, Kabag Agama Adlan, Camat  Medan Timur P Pasaribu serta Lurah Brayan Bengkel tempat Hafizh dan keluarganya bermukim Irwan K Pane.

"Alhamdulillah, Hafizh bisa mengikuti event internasional di Lombok setelah berhasil keluar sebagai juara 1 dalam seleksi yang digelar pada  bulan Juli 2018 lalu," kisah Sayuti, sang ayah mengawali perbincangan dengan Wali Kota.

Menurut Sayuti, putranya sejak lama memang telah ditempah untuk menjadi hafiz Al-Quran sejak berusia balita. "Memang sejak awal, untuk melatihnya sebagai hafiz, setiap Maghrib kami selalu membuat pengajian di rumah. Ada sekitar anak yang ikut dan gratis. Kalau dulu hanya untuk anak-anak sekitar rumah. Tapi sekarang kami buka untuk umum. Karena kebetulan kami juga mengelola Yayasan Yatim Piatu di rumah, ada 32 orang anak yang sekarang tinggal di yayasan dan alhamdulillah  ini sudah berjalan sejak lama," jelas Sayuti.

Dalam OPQ yang diselenggarakan One Day One Juz (ODOJ)Lomba OPQ Internasional itu nanti, ungkap Sayuti, , Hafizh rencananya bakal mengikuti lomba pada kategori Tilawah Quran dan Hapalan 3 juz. "Mohon doa restu dan dukungan Bapak Walikota dan seluruh warga Medan khususnya dan Sumatera Utara umumnya, agar putra kami mampu berbuat yang terbaik nantinya" harap Sayuti seraya membeberkan bahwa Hafizh memiliki cita-cita menjadi seorang tentara kelak.

Sementara  itu Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldim S MSi dalam pesannya, mengaku sangat kagum dengan prestasi yang diraih Hafizh meski usianya masih sangat belia. Tersebut. "Ini sungguh luar biasa. Saya sangat kagum, masih muda tapi prestasinya di bidang agama sangat membanggakan. Hal ini tentu bukan hanya rezeki bagi orangtuanya, tapi juga rezeki bagi warga Kota Medan karena memiliki seorang Hafizh,” kata Wali Kota.

Selanjutnya Wali Kota berpesan dan berharap, agar dalam perlombaan nanti, siswa yang masih duduk di bangku kelas VI SD Negeri 060873 itu bisa berhasil melewati seluruh tahapan. “Harapan kami semoga Hafizh sukses. Pesan saya, jangan menyerah, tetap semangat. Yang penting adalah mengikuti ajang internasional jangan takut kalah. Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Kota Medan, mari bersama kita dukung dan doakan Hafidz,  semoga putra kebanggaan Kota Medan ini keluar sebagai pemenang di  OPQ di Lombok nanti" harapnya seraya memberikan uang tali asih sebagai salah satu bentuk dukungan kepada Hafizh. (rom)
Lebih baru Lebih lama