IRT Pingsan Usai Dianiaya Perampok


Pandu Alfaris duduk di kursi roda usai mendapatkan medis di RS Bhayangkara.

MEDAN  - Bukan ada niat, tapi begitu ada kesempatan aksi kriminal pun terjadi. Kali ini korbannya seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Sopianti Sianturi (21) warga Jalan Umar, Kecamatan Medan Timur.

Aksi perampokan itu terjadi di Jalan Kol Yos Sudarso, Gang Bagan, Kelurahan Gugur, Kecamatan Medan Barat. Ketika itu korban berjalan dan dihampiri pelaku. Pelaku sempat menganiaya korban dengan gunting. Korban mencoba mempertahankan anting emas dan ponsel miliknya.

Tapi korban tak berdaya. Bahkan korban sempat pingsan karena aksi kekerasan pelaku. Korban pun ditolong warga dan membawanya ke rumah sakit.

Usai mendapatkan perawatan medis, korban membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Barat. Dari laporan korban, polisi pun menyelidiki laporan pendirian dengan kekerasan itu.

Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal Junaidi, Rabu (1/4/2020) menyebutkan dari penyelidikan keberadaan pelaku Pandu Alfaris (26) warga Jalan Umar, Kecantikan Medan Timur.

"Korban mengalami kerugian 2 anting emas dan handphone. Dari penyelidikan kita ketahui dimana keberadaan pelaku. Pelaku kita tangkap namun berusaha kabur terpaksa kita lakukan tindakan tegas, keras dan terukur," sebut Afdhal.

Sambung Afdhal lagi, pelaku merupakan seorang residivis kasus pencurian pada 2015 di wilayah hukum Polsek Medan Barat.

"Pelaku juga merupakan residivis pencurian bongkar rumah ditahun 2017 di wilayah Medan Timur dan melakukan pencurian handphone di wilayah hukum Polsek Medan Barat tahun 2019," tuturnya. (Hetty)
Lebih baru Lebih lama