Selingkuh Bawa Petaka,Julianta Serahkan Diri Naik Gojek


Deliserdang - Pelarian Julianta Ginting (41) warga Dusun III, Desa Jaharun B, Galang, Deliserdang usai membunuh isterinya berakhir sudah.

Julianta sempat melarikan diri ke Kotarih melewati Silindak lalu ke Seribu Dolok, Siantar, Perdangangan, Kisaran, Air Batu dan melaksanakan solat Jumat di Masjid Agung Kisaran.

Hingga membuatnya tak tenang, Julianta kembali ke rumah keluarganya di Desa Jaharun. Pembunuhan yang dilakukan Julianta terhadap isterinya, Deni Astuti (37) terjadi pada Kamis (27/2/2020) kemarin.

Mulanya, korban sedang berbaring tidur. Tersangka melihat isterinya tersenyum sendiri dan bernyanyi. Tersangka tersinggung dan mengatakan "masih kau kenang-kenang dia".

Hingga tersangka membekap mulut isterinya dengan bantal. Korban pun sempat melawan. Lalu tersangka mengambil kayu ganjalan pintu dan memukul kepala korban hingga terjatuh.

Belum puas, tersangka lalu memukulnya lagi hingga berdarah. Lalu membungkus tubuh korban dengan kasur. Tersangka pun kabur dengan sepeda motornya.

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol M Firdaus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/2/2020) menerangkan tersangka ditangkap sehari setelah pembunuhan di kediaman keluarganya di Desa Jaharun.

"Motif pembunuhan sendiri adalah korban cemburu dengan isterinya yang berselingkuh dengan laki-laki lain. Tersangka menyerahkan diri datang ke Polresta Deliserdang dengan naik ojek," ungkap Kompol Firdaus.

Barang bukti yang diamankan, sambung Firdaus menyebutkan, batu bata, lempengan besi, sepasang sandal, handphone dan sepeda motor.

"Tersangka juga mengakui perbuatannya telah menghilangkan nyawa isterinya. Hasil otopsi menyatakan bahwa korban meninggal karena luka benda tumpul dibagian kepala," tuturnya. (Hetty)
Lebih baru Lebih lama