PLN Sumut Listriki Desa Meranti Tengah Tobasa


TOBASA
Akses jalan yang buruk dan tidak memadai menuju suatu desa merupakan salah satu yang menjadi penghambat terkendalanya listrik masuk desa.
Dengan hadirnya listrik di daerah ini, kita berharap akan membantu menaikkan perekonomian warga setempat. Juga diharapkan akan meningkatkan kecerdasan masyarakat khususnya anak didik dengan masuknya listrik hingga mempermudah akses internet dan telepon, kata Manajer Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UP2K) PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut Tumpal Hutapea pada Peresmian Listrik Desa (Lisdes), Menuju Sumut Terang 2019 di Desa Meranti Tengah Kecamatan Pintu Pohan Meranti Tobasa, Sabtu (6/4).
Peresmian Lisdes ini dihadiri Manajer UP3 PLN Sibolga Poltak Samosir, Bupati Tobasa Darwin Siagian dan wakilnya, anggota DPRD, Camat Pintu Pohan Meranti Simson Sinaga dan Kepala Desa Meranti Tengah Jhon Rafles Panjaitan serta tokoh adat dan undangan.
Dikatakannya, jika akses jalan menuju desa telah memadai dan bisa dilalui kendaraan roda empat maka PLN akan langsung membantu jaringan listrik ke daerah itu.
Karenanya, diharap Pemerintah Daerah   setempat segera melakukan pembangunan dan pembenahan fasilitas jalan menuju dusun-dusun yang terpencil dan terisolir seperti Desa Meranti Tengah ini.Jika, akses jalan sudah terbangun dan bisa dilalui kendaraan roda empat menuju kawasan atau lokasi daerah yg tidak berlistrik maka kami akan memproses dan mempercepat pembangunan jaringan listrik untuk melistriki daerah ini.
Pihak PLN  juga mengharapkan agar di permudah izin pembangunan, khusus bagi Pemda, pihak perkebunan agar diberikan lahannya untuk pembangunan tiang jaringan dan  diperbolehkan menebang pohon. Selama ini, di samping akses jalan, hal ini juga merupakan kendala PLN membangun  jaringan listrik ke daerah yang terisolir.
Dengan peresmian ini, PLN berhasil melistriki 77 rumah kepala keluarga (KK) Desa Meranti Tengah yakni 35 KK di Dusun I Aek Nabara, Dusun II Huta Kelapa 30 KK dan Dusun III Paritohan 12 KK."Hal ini tidak terlepas dari dukungan Bupati dan masyarakat setempat yang sangat menginginkan listrik masuk ke daerahnya. Padahal desa ini  tidak memenuhi syarat,karena  belum bisa dilalui kendaraan roda empat, tetapi berkat semangat kegotongroyongan yang luar biasa listrik desa bisa terbangun. Mulai dari mengangkat tiang listrik, travo dan kabel yang berat dengan melintasi jalan setapak dan rusak parah. Akhirnya, tiang-tiang listrik berhasil terpancang kabel hingga akhirnya hari ini bisa menerangi desa yang kita cintai ini," katanya sembari menyatakan hanya dalam waktu tiga bulan desa ini bisa terang benderang.
Dikatakannya, ke depannya PLN akan melistriki 12 dusun lagi se-Sumut."Ini sudah dalam "on progres" (dalam proses). Direncanakan sampai akhir tahun 2019 semua dusun  di Kabupaten Tobasa sudah berhasil dilistriki," katanya sembari menyatakan saat ini hampir seluruh desa se Sumut yang sudah terlistriki. Hanya tinggal 124 desa lagi yang belum, mayoritas semuanya di kepulauan Nias.
Sementara Manajer Unit Pelaksana Pelayan Pelanggan (UP3) Sibolga Poltak Samosir dalam sambutannya menyampaikan desa ini bisa terlistriki karena kesatu hatian antara PLN dengan Bupati.
Berkat perjuangan bupati menjumpai Dirut PLN di Jakarta dan GM PLN UIW Sumut hingga kami diperintahkan untuk melistriki desa ini.
"Kami berharap, kepada seluruh warga memanfaatkan sebaik-baiknya kondisi desa yang sudah terlistriki ini, sehingga nantinya bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat desa menjadi lebih baik lagi," katanya sembari mengharapkan kepala desa juga memanfaatkan Badan Usaha Milik Desa (Bundes) untuk membuka penyediaan token pulsa listrik. Jadi masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mencari token listrik.
Ia juga menyampaikan komitmen PLN untuk melistriki seluruh Tobasa. " Kami targetkan 2020 seluruh dusun di Tobasa sudah terlistriki,"  katanya sembari menyampaikan 2020 PLN akan melistriki 6 dusun lagi.
Sedangkan Bupati Samosir Darwin Siagian mengucapkan terimakasih pada PLN yang telah melistriki dusun-dusun terpencil di Tobasa. "Ke depannya, kami akan memperbaiki akses jalan menuju kampung ini dan daerah-daerah terpencil lainnya," tegasnya. 
Sedangkan, Kepala Desa Meranti Tengah Jhon Rafles Panjaitan menyatakan kegembiraannya dengan masuknya listrik ke desanya. "Dengan hadirnya, listrik di desa, kami benar-benar merasakan kemerdekaan. Padahal negara kita sudah lama merdeka, terima kasih  pada PLN dan Bupati, katanya .
Peresmian Lisdes di desa ini ditandai dengan sejumlah kegiatan mulai menortor, pemberian ulos, penyampaian hadiah kepada siswa SMP dan SD berprestasi dan PLN Mengajar di SMP setempat dan lainnya. (Dame)
Teks foto : Manajer UP2K PT PLN UIW Sumut Tumpal Hutapea dan Manajer UP3 PLN Sibolga Poltak Samosir serta Bupati Tobasa Darwin Siagian saat diwawancarai terkait listrik Desa di Tobasa.


Lebih baru Lebih lama