PLN Berikan Layanan Prioritas Pada PTPN IV Untuk Tingkatkan Produktivitas


MEDAN
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara (Sumut) memberikan layanan prioritas kepada PTPN IV guna meningkatkan produktivitasnya, terutama dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit.
        Memberikan layanan prioritas itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama layanan prioritas sebanyak 989 unit kerja dengan total daya 1.647.008 VA antara PLN (Persero) UIW Sumut dengan PTPN IV yakni Distrik II Kebun Laras, Distrik III Kebun Timur, dan Distrik IV Kebun Panai Jaya, di  Heritage Aston, Senin (8/4).
        Penandatangan kerjasama tersebut dilakukan Manager PLN UP3 P.Siantar dengan GM PTPN IV Distrik II Kebun Laras, Mahdi Al Haris, Manager PLN UP3 Padangsidimpuan dengan GM PTPN IV Distrik III Kebun Timur, Fauzi Omar, dan Manager PLN UP3 Rantauprapat dengan GM PTPN IV Distrik IV Kebun Panai Jaya, Agustinus Simanjuntak, dan disaksikan GM PLN UIW Sumut diwakili Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan Rino Gumpar Hutasoit .
Rino Gumpar H mengatakan, PTPN IV merupakan salah satu perusahaan BUMN yang mengelola perkebunan sawit terbesar di Sumut. Apalagi, sawit merupakan salah satu komoditas yang dibanggakan untuk diekspor ke luar negeri yang cukup tinggi permintaannya. 
        Pemerintah Indonesia juga sedang canangkan pengembangan Biofuel atau B20, B30 bahkan B100 di Indonesia, yang sempat menjadi isu hangat di moda transportasi Indonesia. 
        "Tentunya dengan adanya perjanjian kerjasama ini, PTPN IV sebagai produsen kelapa sawit semakin produktif dalam meningkatkan produksinya, yang tentunya juga membutuhkan kehandalan listrik dalam setiap proses produksi yang dilalukan," katanya. 
        Melalui penandatanganan kerjasama ini, PLN berharap tentunya tidak hanya pasokan listrik saja yang dapat dinikmati, tetapi juga pelayanan Prioritas kepada seluruh 989 unit kerja Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan komoditas kelapa sawit dan teh tersebut, tanpa pengecualian termasuk beberapa unit rumah pekerja PTPN IV.
        "Kami berharap melalui Sinergi BUMN ini, produksi kelap sawit di Sumut semakin meningkat sehingga memperkuat komoditas ekspor andalan Indonesia ini," katanya.
        PTPN IV merespon positif inisiatif PLN dalam rangka memberikan layanan prioritas kepada 989 unit kerja tersebut. Dengan 16 Unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan kapasitas total 635 ton Tandan Buah Segar (TBS) perjam dan 2 unit Pabrik Pengolahan Inti Sawit dengan kapasitas 405 ton, PTPN IV yakin produktivitas kerja akan semakin meningkat dengan adanya layanan prioritas yang diberikan ini.
        "Selama ini di Distrik III Kebun Timur, belum ada layanan listrik dari PLN dan masih mengandalkan mesin genset. Dengan adanya kerjasama ini, kami yakin bisa lebih efisien lagi dan produktivitas bisa meningkat. Karena kalau pakai genset hanya bisa kerja 12 jam, sedangkan kalau PLN bisa 24 jam, sehingga bisa meningkatkan produktivitas dan menghemat biaya solar genset," katanya.
        Dijelaskan, perbedaan layanan reguler dengan prioritas ini terletak pada kehandalan pasokan, atau dengan kata lain pelanggan prioritas memiliki Service Level Agreement Kehandalan lebih baik dari layanan reguler, sehingga pelanggan Prioritas dapat terus bisa beroperasi secara optimal untuk meningkatkan bisnisnya. 
PLN berharap layanan prioritas ini menjadi bukti bahwa kelistrikan di Sumatera Utara sudah sangat cukup bagi kebutuhan para investor baik di dalam negeri dan luar negeri, tanpa harus ada keraguan. (Dame)
Teks foto : Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Sumut, Rino Gumpar H dan jajarannya foto bersama unsur pimpinan PTPN IV.


Lebih baru Lebih lama