MEDAN
Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera Wiluyo
Kusdwiharto meninjau langsung progress assembly Becak Listrik di UHN Medan,
Rabu (20/3). Wiluyo juga memberikan kuliah umum bertema,”Electrifying
Lifestyle”, listrik untuk kehidupan yang lebih baik. Dijelaskan tentang rencana
PLN ke depan dan mendukung penuh program energi yang lebih ramah lingkungan.
Hadir disana GM PLN UIW Sumut Feby Joko Priharto, GM
PLN UIP Sumbagut Octavianus Padudung, GM PLN Unit Pembangunan Pembangkit
Sumatera Weddy B Sudirman,GM PLN Unit Induk Pembangkitan Sumbagut Bambang
Iswanto, Manager PLN UP3 Medan Lelan Hasibuan , Manager UP3 Pakam Kishar Tanto,
WR I UHN Dr Richard Napitupulu, WR3 Dr Sindak Hutauruk, WR 4 Dr Samse
Pandiangan.
Wiluyo mengajak ke depan kita sebaiknya menggunakan
becak motor atau bentor yang clean (bersih lingkungan), yaitu becak listrik,
menjadi moda transportasi di Sumatera Utara, karena ke depan BBM akan habis dan
mahal harganya. Dengan menggunakan BBM memiliki tingkat polusi yang sangat
tinggi.
PLN bekerjasama dengan Universitas berinovasi untuk
mengkonversi becak motor berenergi fossil menjadi listrik, demi mendukung
energi baru terbarukan yang sekarang sangat dicanangkan di seluruh dunia.
PLN dan pemerintah terus berupaya memenuhi target
bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025, atau sebesar 14.900 MW
direncanakan adalah Energi Baru Terbarukan (EBT),katanya.
PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara dengan
UHN pada 17 Desember 2018 yang lalu, telah kerjasama dengan memberikan
motor listrik yang nantinya diharapkan membuat desain becak listrik yang lebih
hemat energi yang bisa menggantikan becak motor yang ada saat ini tanpa
menghilangkan ciri khas becak yang ada di daerah ini.
"Pengendara kendaraan listrik kini sudah tidak
perlu khawatir lagi akan ketersediaan listrik di Sumut. PLN sudah memiliki
stasiun pengisian listrik umum (SPLU) di 15 titik yang berada di beberapa kota
di Sumut, dan akan terus dikembangkan," kata Wiluyo.
PLN berharap ke depannya seluruh masyarakat akan
menggunakan listrik sebagai energi utama, baik dalam berkendara maupun kegiatan
lainnya seperti memasak dengan menggunakan kompor induksi / listrik.
Wakil Rektor 1 UHN Dr Richard Napitupulu menyambut
baik inisiatif PLN dalam merencanakan konversi energi bahan bakar untuk bentor
ini. PLN dan UHN menargetkan becak motor listrik ini akan rampung pada 2 Mei
2019, yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.(Dame)
Teks
foto : Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto saat
mencoba becak listrik di UHN Medan,didampingi petinggi PLN lainnya.